Duh! Jurang si Kaya & si Miskin di Indonesia Semakin Lebar

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
15 July 2022 10:25
Potret Kampung Bayam yang Terdampak Pembanguan Stadion JIS (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Potret Kampung Bayam yang Terdampak Pembanguan Stadion JIS (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jurang antara orang miskin dan orang kaya di Indonesia semakin lebar. Hal ini terlihat dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai gini ratio Maret 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan gini ratio pada periode ini mencapai 0,384, lebih tinggi dibandingkan September 2021 yang sebesar 0,381. Dibandingkan Maret 2021 justru sama.

"Kalau tadi kemiskinan alami penurunan dibandingkan September 2021 baik di perkotaan dan perdesaan, namun demikian untuk gini ratio menunjukkan arah yang berbeda," ungkapnya dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022)

"Maret 2022 ini gini ratio kita meningkat dari 0,381 menjadi 0,384."

Ketimpangan Meningkat di Perkotaan (Tangkapan Layar via Youtube BPS)Foto: Ketimpangan Meningkat di Perkotaan (Tangkapan Layar via Youtube BPS)
Ketimpangan Meningkat di Perkotaan (Tangkapan Layar via Youtube BPS)

Hal ini didorong oleh peningkatan di perkotaan. Sementara perdesaan malah alami penurunan.

Gini ratio tertinggi itu ada di Yogyakarta dengan 0,439 dan paling rendah di Bangka Belitung sebesar 0,236.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru! Orang Miskin di Kota Naik, di Desa Malah Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular