Ekspor RI Juni 2022 Melejit! Ini Lho Kontribusinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor Indonesia melejit pada Juni 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Juni 2022 mencapai US$ 26,09 miliar atau naik 21,30% dibanding ekspor Mei 2022 dan 40,68% secara tahunan.
Pendorong ekspor non-migas mencapai US$ 24,56 miliar, naik 22,71% dibanding Mei 2022, dan naik 41,89% secara yoy.
"Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Juni 2022 terhadap Mei 2022 terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$ 2.538,9 juta (300,66%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar US$ 491,7 juta (18,02%)," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).
Dari sisi sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Juni 2022 naik 25,825 secara tahunan. Demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 13,19% dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 107,19%.
Ekspor nonmigas Juni 2022 terbesar adalah ke China, yaitu US$ 5,09 miliar, disusul India US$ 2,53 miliar dan Amerika Serikat US$ 2,46 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,06%. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$ 5,08 miliar dan US$ 1,68 miliar.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-Juni 2022 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$ 19,23 miliar (13,64%), diikuti Kalimantan Timur US$ 16,06 miliar (11,39%) dan Jawa Timur US$ 12,87 miliar (9,12%).
(miq/miq)