Nih! Deretan Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia Kumpul di Bali
Bali, CNBC Indonesia - Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (Finance Ministers & Central Bank Governors Meeting/FMCBG) Negara G20 resmi dimulai secara hybrid di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7/2022).
Pertemuan FMCBG akan berlangsung selama dua hari ke depan, didahului dengan pertemuan tingkat Deputi (Finance & Central Bank Deputies' Meeting/FCBD) yang telah dilaksanakan secara hybrid pada 13-14 Juli 2022 di lokasi yang sama.
Dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, pada Presidensi G20 Indonesia dihadiri oleh delegasi asing secara fisik dengan jumlah terbesar selama Presidensi G20 Indonesia. Mereka adalah orang yang berpengaruh pada perekonomian dunia.
"Secara akumulatif sebanyak 407 delegasi asing hadir secara fisik di Bali dan 120 delegasi hadir secara virtual. Di samping itu, tercatat 18 Menteri Keuangan dan 11 Gubernur Bank Sentral hadir secara fisik," tulis keterangan resmi pemerintah dan Bank Indonesia, Jumat (15/7/2022).
Adapun 18 Menteri Keuangan delegasi G20 yang hadir yakni Menteri Keuangan RI, Menteri Keuangan Afrika Selatan, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Menteri Keuangan Arab Saudi, Menteri Keuangan Australia, Menteri Keuangan India.
Ada pula Menteri Keuangan Italia, Menteri Keuangan Jerman, Menteri Keuangan Jepang, Menteri Keuangan Korea Selatan, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Keuangan Kanada, Menteri Keuangan Prancis, Menteri Keuangan Tukri, Menteri Keuangan Uni Eropa, Menteri Keuangan Belanda.
Selain itu turut hadir fisik yakni Menteri Keuangan Senegal, Menteri Keuangan Swiss, dan Wakil Menteri Keuangan Rusia.
Sementara itu, 11 Gubernur Bank Sentral yang hadir yakni berasal dari Afrika Selatan, Arab Saudi, Australia, Belanda, India, Indonesia, Inggris, Jepang, Jerman, Korea Selatan, dan Prancis.
"Dalam kesempatan ini, Presidensi G20 Indonesia kembali mengundang Menteri Keuangan Ukraina untuk hadir secara virtual. Kehadiran mayoritas negara G20, negara terundang (invitees) dan organisasi internasional secara fisik di Bali menunjukan keseriusan dan komitmen global untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia," jelas pemerintah dan BI.
(cap/mij)