5 Jurus Para Bos Migas Cemerlangkan Kinerja Hulu

pgr, CNBC Indonesia
13 July 2022 18:45
Dok Rig Tenders
Foto: Dok Rig Tenders

Jakarta, CNBC Indonesia - Para CEO Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas bumi (migas) merekomendasikan lima usulan kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Lima rekomendasi itu dalam rangka peningkatan kinerja hulu migas nasional untuk mencapai target jangka pendek tahun 2022 dan 2023 maupun target jangka panjang 2030.

Kelima rekomendasi dalam rangka mencapai target produksi minyak dan gas dalam jangka pendek dan target jangka panjang 2030 yaitu produksi 1 juta BOPD minyak bumi dan 12 BSCFD adalah:

Pertama, Melakukan inventarisasi upaya-upaya jangka pendek (dalam 3 bulan) peningkatan produksi migas (kuantitatif per jenis upaya). Kedua, melakukan pengkajian cost and benefit upaya peningkatan produksi yang massif, agresif dan efisien, serta beberapa dampaknya terhadap produksi.

Ketiga, melakukan upaya peningkatan produksi, khususnya untuk program Filling The Gap. Keempat, Melakukan pendalaman mekanisme EOR (jika dapat diimplementasikan) terkait pemetaan potensi pengembangan baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk variasi jenis chemical yang dapat dipergunakan.

Kelima, menyiapkan WP&B 2023 secara massif, agresif dan efisien sesuai dengan komitmen-komitmen kepada Pemerintah (KKP dll) dan Long Term Planning.

"Rekomendasi yang ada mencerminkan kebutuhan riil dari industri hulu migas, dan kami berharap para pemangkukepentingan memberikan dukungannya untuk merealisasikan rekomendasi tersebut", kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Dwi menyatakan, saat ini Indonesia sudah memiliki buku panduan harga migas Semester I dan diharapkan sudah dipergunakan untuk membantu perencanaan dan operasional komersialisasi migas. Sehingga akan didapatkan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan optimalisasi penerimaan negara dan KKKS.

Lebih lanjut Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa momentum kenaikan harga migas ini, belum tidak serta merta mendorong kenaikan investasi migas, di mana Investasi Migas baru mencapai US$ 4.8 Miliar. Maka dengan telah disepakatinya 5 rekomendasi, serta semangat para pimpinan KKKS pada CEO Forum ini. "Kita optimis di sisa tahun 2022 akan ada perbaikan kinerja yang signifikan," tandas Dwi.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Investasi Hulu Migas RI Masih Jauh Banget dari Target!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular