Tiket Pesawat Kian Meledak! JKT-SGP Rp 9 Juta, ke Bali Segini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
13 July 2022 07:15
[DALAM] Tarif Pesawat konten
Foto: Topik/Tarif Pesawat/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tiket pesawat masih terpantau masih mahal. Dimana saat ini banyak maskapai menerapkan harga mendekati tarif batas atas (TBA) dan mengenakan tuslah atau fuel surcharge sebesar 10%, karena kenaikan harga avtur.

Seperti perjalanan Jakarta-Bali mengutip laman penjualan tiket penerbangan langsung (13/7/2022) harga tiket masih berkisar antara Rp 1 - 1,7 juta.

Seperti Lion Air, Air Asia, Super Air Jet, membanderol harga tiket Rp 1,2 - 1,4 jutaan, sementara Citilink menjual harga tiket Rp 1,4 juta, Batik Air Rp 1,5 - Rp 1,7 juta, Pelita Air Rp 1,6 juta, Garuda Indonesia Rp 1,7 juta.

Harga ini tentu sangat jauh jika dibandingkan pada tahun 2019 lalu. Dimana, melansir Detikcom (30/12/2019) harga tiket pesawat rute Jakarta-Bali paling murah Rp 842 ribu per orang. Bahkan untuk tiket-tiket promo masih ditemukan harga mencapai Rp 500 ribuan.

Namun perlu diingat harga tiket memang bisa berubah setiap saat, tergantung dari penentuan waktu dan permintaan akan tiket itu sendiri.

Sementara untuk penerbangan langsung Internasional seperti rute Jakarta-Singapura pada (15/7/2022). Harga tiket termurah kini dibanderol Rp 4,1 juta - 9,3 juta.

Seperti Air Asia Rp 4,19 juta, Batik Air Rp 4,4 juta, Jet Star Rp 4,9 juta, Garuda Indonesia Rp 7,2 juta, Singapore Airlines Rp 9,3 juta.

Dimana jika dibandingkan sebelum adanya kenaikan harga avtur ini harga tiket ke pengguna pesawat hanya butuh merogoh kocek Rp 2 - 3 jutaan untuk perjalanan pulang pergi. Artinya harga tiket berkisar antara Rp 1 - 2 juta untuk kelas ekonomi.

"Padahal dulu (ke Singapura) return dengan full service carrier hanya Rp 2-3 juta," kata Ketua Astindo Pauline Suharno, kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Ramalan Terbaru Harga Tiket Pesawat dan Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular