Penyebab China Tak Lagi Jadi Berpenduduk Terbanyak di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan bahwa populasi India akan mengalahkan China pada 2023 mendatang. Ini akan menjadikan Negeri Hindustan itu sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia.

"Tahun 2023 adalah ketika India kemungkinan akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia," tulis Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, Senin (11/7/2022).

Ini bukan tanpa sebab. Di 2021 saja, populasi India hanya kalah tipis dari China, 1,412 miliar versus 1,426 miliar. Angka ini diyakini akan semakin meningkat hingga 2050.

Baca: Jangan Kaget! Turki Diramal Bangkrut, Kok Bisa Mr Erdogan?

Selain itu, pertumbuhan penduduk per tahun di India sendiri cukup tinggi. Dalam data Worldometers, pertumbuhan penduduk negara itu menyentuh di atas 1% per tahunnya. Ini lebih cepat dari China yang rata-rata menyentuh 0,3 hingga 0,4% per tahun.

Sementara itu, PBB menyebut penghuni bumi akan mencapai 8 miliar di 15 November ini. Namun hal ini disebutkan menjadi skema pertumbuhan terlambat sejak 2015

Menurut lembaga global itu, seharusnya penduduk bumi bisa mencapai 8,5 miliar pada 2030 dan 9,7 miliar pada 2050, lalu pada titik 10,4 miliar orang pada 2080-an hingga stabil sampai 2100.

Baca: Di Ujung Tanduk, 9 Negara Ini Bisa Bangkrut Kayak Sri Lanka

Namun Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut bahwa pertumbuhan penduduk ini harus disikapi dengan bijak. Pasalnya semakin banyak populasi maka semakin banyak juga tantangan yang akan dihadapi dunia.

"Ini adalah kesempatan untuk merayakan keragaman kita, mengakui kemanusiaan kita bersama, dan mengagumi kemajuan dalam kesehatan yang telah memperpanjang rentang hidup dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anak," ujarnya.

(tps/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kepala HAM PBB Bicara dengan Xi Jinping, Bahas Hal Ini