
Waduh! Populasi Eropa Terus Menyusut, Ini Biang Keroknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Populasi Uni Eropa menyusut dalam dua tahun berturut-turut seiring dengan jutaan kematian akibat kasus Covid-19. Adapun, total populasi di Uni Eropa per Januari 2022 sebanyak 446,8 juta orang.
Berdasarkan data Eurostat, populasi dari 27 negara yang membentuk blok tersebut turun hampir 172.000 dari tahun sebelumnya dan lebih dari 656.000 dari Januari 2020.
"Pada tahun 2020 dan 2021, migrasi bersih positif tidak lagi mengimbangi perubahan alami negatif di UE dan, sebagai akibatnya, total populasi UE telah menurun," kata badan statistik tersebut, dilansir Reuters, Selasa (12/7/2022).
Jumlah kematian mulai melebihi kelahiran di UE satu dekade lalu, tetapi imigrasi dari luar blok membantu mengimbangi kesenjangan hingga tahun pertama pandemi.
Sebelumnya, UE mencatat penurunan populasi adalah pada tahun 2011, satu-satunya waktu lain sejak 1960.
Namun, di tengah pandemi sejak lebih dari dua tahun lalu, di tambah populasi yang menua dan kesuburan yang kian rendah, Eurostat mengatakan tingkat kematian akan terus melampaui kelahiran di tahun-tahun mendatang.
"Penurunan atau pertumbuhan populasi UE secara keseluruhan di masa depan kemungkinan besar akan sangat bergantung pada kontribusi yang dibuat oleh migrasi bersih," katanya.
Italia, Polandia, dan Rumania mencatat penurunan populasi terbesar. Meskipun begitu, lebih dari setengah negara anggota UE mengalami peningkatan populasi, dipimpin oleh Prancis, Belanda, dan Swedia.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Positif Covid-19, Joe Biden Batalkan Kampanye di Las Vegas