Menteri, Gubernur BI & Ekonom Dunia Kumpul di Bali, Ada Apa?
Bali, CNBC Indonesia - Rangkaian pelaksanaan Presidensi G20 dimulai hari ini, Senin (11/7/200). Sederet menteri kabinet dan Gubernur Bank Sentral RI serta ekonom level dunia akan membuka acara ini di Nusa Dua, Bali.
G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Di tahun ini Indonesia ditunjuk sebagai Presidensi G20 dengan tema Recover Together Recover Stronger.
Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Salah satu rangkaian diskusi hari ini bertajuk 'Digital Ekonomi dan Keuangan Berkelanjutan: Ekosistem Sinergi dan Inklusif Untuk Akselerasi Pemulihan'.
Berdasarkan agenda yang terjadwal, Presiden RI Jokowi tadinya akan mengemukakan pandangannya terkait tema yang diusung pada hari ini. Namun dikarenakan ada urusan lain, Jokowi diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Adapun setelah itu akan ada diskusi bersama dengan para menteri di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
Dari pandangan pelaku usaha akan ada Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Santoso Liem, Ketua Asosiasi Financial Technology (Fintech) Indonesia Pandu Satria Sjahrir, Wakil Menteri BUMN II sekaligus Ketua Asosiasi Perbankan Nasional (Perbanas) Kartiko Wirjoatmojo, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid.
(cap/mij)