Ramai Turis Rusia dan Ukraina di Bali, Jokowi Respons Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Bali tengah geram dengan banyaknya pelanggaran wisatawan asal Rusia dan Ukraina. Namun Presiden Joko Widodo terlihat tertawa kecil dan menjawab santai mengenai hal ini.
"Ya kan ke sini wisata, bukan ngungsi," jawab Jokowi sambil tertawa kecil, saat ditanya wartawan mengenai WNA Rusia - Ukraina yang mengungsi ke Bali.
Dia pun menjawab terkait isu banyaknya Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Bali untuk menanyakan hal ini ke Gubernur Bali I Wayan Koster.
Sebelumnya, I Wayan Koster tengah bersurat dengan Kementerian Hukum dan Ham dengan tembusan ke Kementerian Luar Negeri untuk mencabut layanan Visa on Arrival (VoA) bagi WNA Rusia dan Ukraina. Hal ini menyusul maraknya bule Rusia dan Ukraina yang 'Berulah' di Bali.
"Saya juga sudah bersurat kepada bapak Kemenkumham dengan tembusan kepada Menlu untuk mencabut Visa on Arrival bagi warga Rusia dan Ukraina yang ingin ke Bali," di Kantor Kemenkumham, mengutip Detikcom, Minggu (12/3/2023).
Menurut catatan Polda Bali 56 dari 171 pelanggar lalu lintas merupakan WNA Rusia, sedangkan WNA Ukraina sebanyak 5 orang.
Koster juga berpendapat, WNA Rusia - Ukraina itu sengaja datang ke Bali untuk menghindari perang. Sehingga mencari kenyamanan hingga bekerja.
"Karena dua negara ini lagi perang sehingga nggak nyaman di negarannya, rame-rame datang ke Bali tidak untuk berwisata, tapi juga mencari kenyamanan termasuk untuk bekerja," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Jelang KTT G20, Jokowi Sibuk Resmikan 4 Proyek di Bali
(hoi/hoi)