Internasional

China Sebut Hubungannya dengan AS dalam Bahaya, Ini Alasannya

luc, CNBC Indonesia
Minggu, 10/07/2022 08:20 WIB
Foto: Bendera Tiongkok dan AS berkibar di dekat Bund, jelang delegasi perdagangan AS bertemu dengan China di Shanghai, Cina 30 Juli 2019. REUTERS / Aly Song

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa arah hubungan negaranya dengan Amerika Serikat (AS) berada dalam bahaya.

Menurutnya, hal itu disebabkan oleh banyaknya pihak yang disesatkan oleh persepsi AS tentang China. Hal tersebut diungkapkannya kepada Menlu AS Antony Blinken.

"Banyak orang percaya bahwa Amerika Serikat menderita serangan 'Chinaphobia' yang makin serius," kata Wang seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kementeriannya, setelah pertemuannya dengan Blinken di sela-sela pertemuan G20 di Bali, dikutip Reuters, Minggu (10/7/2022).


Wang juga mengatakan Amerika Serikat harus membatalkan tarif tambahan yang dikenakan pada China sesegera mungkin dan menghentikan sanksi sepihak terhadap perusahaan-perusahaan China.

Selain itu, lanjutnya, pihak AS harus berhati-hati dalam kata-kata dan perbuatannya ketika datang ke Taiwan dan tidak boleh mengirim sinyal yang salah kepada pasukan "kemerdekaan Taiwan".

Adapun, konflik China dan Taiwan turut menyeret AS ke dalamnya. Bahkan, Presiden AS Joe Biden sempat memberi pernyataan kontroversial dengan mengatakan bahwa AS siap membantu Taiwan apabila diserang oleh China.

Menurut pernyataan itu, kedua belah pihak juga bertukar pandangan mendalam tentang "masalah Ukraina", tanpa memberikan rincian.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Taiwan Genjot Industri Drone Rp16 T