Bukan Demam, Ini Gejala Awal Saat Kasus Covid RI Meledak Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat diimbau terhadap gejala-gejala yang tidak biasa saat terpapar Covid - 19 Seperti panas tinggi dan batuk.

Namun aplikasi Studi Gejala Covid ZOE telah menjelaskan bahwa kini jutaan penggunanya melaporkan kelelahan sebagai gejala infeksi Covid-19.

ZOE berbagi bahwa kelelahan bahkan lebih umum daripada gejala biasa Covid-19, termasuk demam, batuk, dan kehilangan atau perubahan indera perasa dan indra penciuman seseorang. Terlebih lagi, gejala ini dianggap sebagai tanda awal dari infeksi yang sedang berlangsung.

Salah satu cara membedakan kelelahan Covid-19 dengan masalah kesehatan lainnya adalah intensitasnya.

ZOE mengatakan kelelahan pada Covid-19 tidak sama dengan rasa lelah atau mengantuk yang normal.

"Ini adalah jenis kelelahan ekstrem atau perasaan terhapus yang tetap ada meski sudah beristirahat atau tidur nyenyak," tutur mereka, dikutip dari Express, Sabtu (9/7/2022).

Aplikasi data Covid-19 itu menambahkan bahwa gejala juga dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Kelelahan Covid-19 juga dapat muncul bahkan setelah melakukan tugas-tugas kecil.

"Rasanya sulit untuk menaiki tangga, melakukan pekerjaan normal atau bahkan bangun dari tempat tidur," kata ZOE.

Hal lain yang dapat terhambat oleh kelelahan adalah konsentrasi atau mengingat sesuatu. Kadang-kadang, orang menggambarkan tanda-tanda ini sebagai "kabut otak".