
Mantan Menkeu Inggris Maju Mau Gantikan Boris Johnson

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan menteri keuangan Inggris Rishi Sunak menawarkan dirinya menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, setelah Boris Johnson mengundurkan diri.
Dilaporkan Reuters dikutip Sabtu (9/7/2022), hal ini dilakukan Sunak tiga hari setelah pengunduran diri Johnson.
Boris Johnson mengumumkan pada hari Kamis bahwa ia akan mundur sebagai perdana menteri setelah pemberontakan massal di Partai Konservatifnya, yang dipicu oleh serangkaian skandal terbaru yang secara fatal merusak kepercayaan publik.
Kepergian Johnson yang sudah dekat telah menambah ketidakpastian politik pada campuran yang sudah sulit dari inflasi yang melonjak, pertumbuhan yang melambat dan kerusuhan industri, dengan latar belakang perang di Ukraina dan perjuangan Inggris yang sedang berlangsung untuk beradaptasi dengan kehidupan setelah Brexit.
"Seseorang harus memanfaatkan momen ini dan membuat keputusan yang tepat. Itu sebabnya saya berdiri untuk menjadi pemimpin Partai Konservatif berikutnya dan perdana menteri," kata Sunak dalam video kampanye yang dirilis di Twitter.
Sunak dan Menteri Kesehatan Sajid Javid mundur dari kabinet pada hari Selasa dalam hitungan menit satu sama lain, menggerakkan rantai peristiwa yang menyebabkan keputusan Johnson untuk mundur.
Jajak pendapat anggota Partai Konservatif, yang biasanya dapat memilih antara dua kandidat terakhir, menempatkan Sunak di depan dengan 25%, sementara sekretaris luar negeri Liz Truss dengan 21%.
Aturan dan jadwal kontes untuk menggantikan Johnson akan ditetapkan minggu depan oleh komite partai.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia Minggir Dulu, Inggris Mau Jatuhkan 'Bom' ke Negara Ini