KCJB Dikabarkan Bakal Molor, Begini Jawaban KCIC

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 08/07/2022 20:52 WIB
Foto: Seluruh Terowongan di Proyek KCJB Berhasil Ditembus. (Dok. KCIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menegaskan masih mengupayakan penyelesaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sesuai dari target Juni 2023.

"Mengenai target operasional kami mengupayakan sebisa mungkin agar target operasional KCJB sesuai dengan target yang sudah ditetapkan," kata Sekretaris Perusahaan PT KCIC Rahadian Ratry, kepada CNBC Indonesia, Jumat (8/7/2022).

Rahadian juga mengungkapkan belum lama ini, proyek KCIC baru saja menyelesaikan Continuous Beam di DK 43 Karawang pada 6 Juli 2022. Continuous Beam ini merupakan salah satu jembatan di proyek KCJB dengan tantangan yang tinggi.


Selain itu proyek KCJB juga baru saja menyelesaikan pemasangan girder box dari Casting Yard 1 arah Jakarta pada 24 Juni 2022. Artinya girder box dari Casting Yard 1 sudah tersambung hingga Stasiun Halim. Dengan selesainya hal tersebut, maka proses pemasangan girder box dari Casting Yard 1 baik ke arah Bandung atau Jakarta sudah tuntas.

Sebelumnya, Dirut PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo menjelaskan jika penyertaan modal negara (PMN) untuk proyek KCJB tidak turun pada tahun ini, maka proyek berpotensi molor dari Juli 2023 mendatang.

"Ini yang kemarin ditayangkan saat RDP di komisi VI disampaikan menteri BUMN dan kemarin dalam pembahasan menyeluruh dan ini akan diberikan support, dan apabila ini tidak cair di 2022 ini maka penyelesaian proyek ini akan terhambat juga," ungkap Didiek dalam RDP dengan Komisi V DPR RI, Rabu (6/7/2022).

Didiek menjelaskan hal ini disebabkan kondisi keuangan PT Kereta Cepat Indonesia China juga semakin menipis.

"Mungkin cash flow dari KCIC itu hanya akan bertahan sampai bulan September sehingga kalau ini belum turun maka cost overrun ini yang harapannya selesai pada Juni 2023 ini akan terancam mundur," katanya.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini