Foto Internasional

Potret Boris Johnson & Gonjang-ganjing Pemerintahan Inggris

Pool via Getty Inages, CNBC Indonesia
Jumat, 08/07/2022 20:03 WIB

Pemerintahan Inggris goyang. Bahkan Boris Johnson akhirnya setuju untuk mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris.

1/12 Sebuah poster bertuliskan

Pemerintahan Inggris goyang. Bahkan Boris Johnson akhirnya setuju untuk mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris. Ini seiring keputusannya resign dari jabatan pemimpin Partai Konservatif Britania Raya. Ia mengatakan ini sudah menjadi keinginan partainya. (Photo by NIKLAS HALLE'N/AFP via Getty Images)

2/12 Sebuah poster bertuliskan

Sebagaimana diketahui, Johnson terpilih menjadi PM karena ia adalah pemimpin partai yang memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum. Inilah yang kemudian membuatnya ditunjuk sebagai PM oleh Ratu. (Photo by Carl Court/Getty Images)

3/12 Sebuah poster bertuliskan

Goncangan ke pemerintahannya terjadi akibat skandal yang melibatkan seorang anggota parlemennya yang merupakan sekutunya di partai Chris Pincher. Ia sebelumnya ditunjuk Johnson untuk menjabat posisi penting Deputy Chief Whip., posisi yang mengatur kontribusi partai untuk bisnis parlemen. Pincher sendiri sejak minggu lalu sudah di skors. Ia diselidiki oleh badan pengawas parlemen terkait tuduhan pelecehan seksual setelah meraba-raba dua pria yang dalam keadaan mabuk. (Photo by Aaron Chown/PA Images via Getty Images)

4/12 Sebuah poster bertuliskan

Skandal ini kemudian beralih ke Johnson. Menurut Express mengutip juru bicara kantor sekaligus tempat tinggal PM Inggris, Downing Street, ia telah diberitahu sejumlah komplain terkait perilaku Pincher di 2019, ketika hendak memilihnya di 2022. Namun publik kemudian menyayangkan kenapa ia tetap dipilih Johnson. Menurut catatan media The Guardian, Pincher juga telah memiliki sejumlah kasus dan tuntutan sejak 2017.(Hollie Adams/Pool via AP)

5/12 Sebuah poster bertuliskan

Hal ini kemudian membuat Johnson meminta maaf Selasa lalu. Ia mengakui kesalahannya. Sebenarnya ini bukan skandal pertama.Beberapa catatan telah terjadi sebeluumnya salah satunya Boris Johnson pernah juga menghadapi mosi tidak percaya publik dan parlemen. Ini terkait "partygate" di tahun 2020. (Photo by Vuk Valcic/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)

6/12 Sebuah poster bertuliskan

Saat pemerintahannya memutuskan me-lockdown Inggris karena kasus Covid-19, Johnson disebut menghadiri di kantornya Downing Street bersama istrinya. Pesta dengan acara minum anggur bersama itu mengejutkan warga dan mendorong suara untuk melengserkan dirinya meski gagal. (Photo by Tolga Akmen / AFP) (Photo by TOLGA AKMEN/AFP via Getty Images)

7/12 Sebuah poster bertuliskan

Skandal lain di pemerintahan Johnson adalah pelanggaran aturan Coviod-19 yang dilakukan Matt Hancock (kanan), kala itu menjadi menteri kesehatan di 2021. Ia mengundurkan diri setelah surat kabar The Sun mengungkap rekaman video dia melanggar pembatasan virus corona sebulan sebelumnya. (Photo by Leon Neal/Getty Images)

8/12 Sebuah poster bertuliskan

Bukan Hanna itu, Hancock juga ketahuan berselingkuh dengan seorang ajudan perempuan, Gina Coladangelo. Johnson awalnya membela Hancock dan membuat kekesalan publik. (Photo by Dan Kitwood/Getty Images)

9/12 Sebuah poster bertuliskan

Di 2021 juga, Johnson terkena skandal lain soal renovasi apartemen pribadinya di Downing Street. Renovasi itu dilakukan designer ternama dengan menggunakan wallpaper emas. Namun, ini kemudian dinilai tidak transparan. Ia tidak menyebutkan dari mana uang yang dipakai mengingat nominalnya miliaran. (Photo by Matt Dunham - Pool / Getty Images)

10/12 Sebuah poster bertuliskan

Otoritas lalu mendenda Partai Konservatif 17.800 pounsterling. Ini karena ia dan partainya gagal melaporkan sumbangan secara akurat. (Photo by Dan Kitwood/Getty Images)

11/12 Sebuah poster bertuliskan

Pelecehan seksual bukan kasus pertama yang melanda pemerintahan Johnson. Mantan anggota parlemen Inggris dari partainya, Imran Ahmad Khan terbukti melakukan pelecehan seksual kepada anak laki laki berumur 15 tahun pada tahun 2021. Ia akhirnya mundur. Khan juga dihukum 18 bulan penjara sejak Mei 2022 lalu. (Photo by Dominic Lipinski/PA Images via Getty Images)

12/12 Sebuah poster bertuliskan

Bukan hanya Khan, skandal juga terjadi pada Neil Parish, anggota partai Johnson yang lain. Ia mengundurkan diri setelah ketahuan menonton video porno di House of Commons, kantor parlemen Inggris, dua kali. (AP/Justin Tallis)