Eks PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, AS Sedih dan Terkejut

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
08 July 2022 11:27
Japan's Prime Minister Shinzo Abe poses for a selfie with U.S. President Donald Trump at Mobara Country Club in Mobara, Chiba prefecture, Japan, May 26, 2019, in this picture obtained from social media. Courtesy of Instagram @kantei, Prime Minister's Office, Japan/via REUTERS   THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Donald Trump (kiri) dan Shinzo Abe (kanan) (REUTERS/Instagram Prime Minister's Office Japan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) "sedih dan terkejut" merespons penembakan mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe. Respons itu disampaikan Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel pada, Jumat (8/7/2022).

"Abe telah menjadi pemimpin Jepang yang luar biasa dan sekutu Amerika Serikat yang tak tergoyahkan," ujar Emmanuel dalam rilisnya seperti dikutip The Guardian.

"Pemerintah AS dan rakyat Amerika Serikat berdoa untuk kesejahteraan Abe, keluarganya, dan rakyat Jepang."



Seperti diketahui, Abe berada dalam keadaan henti jantung usai ditembak seorang pelaku di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022). Demikian laporan The Guardian yang dikutip CNBC Indonesia.

NHK melaporkan dada Abe tampak berdarah setelah ditembak dari belakang dengan senapan oleh sang pelaku. Kepolisian dilaporkan telah menahan pelaku tersebut pada pukul 11.30 waktu setempat, namun belum ada detail lebih lanjut.

Abe berada di Kota Nara untuk menyampaikan pidato kampanye jelang pemilihan majelis tinggi hari Minggu nanti.

Abe merupakan salah satu politisi senior Jepang dari Partai LDP. Dia menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang dalam kurun waktu 2012-2020.


(miq/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapal Perang AS Tiba-tiba Muncul di Laut Asia, "Hajar" Korut?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular