Konsumen RI Masih Pede Hadapi Prospek Perekonomian

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 July 2022 10:09
Pengunjung memilih pakaian yang dijual saat diskon akhir tahun di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat (31/12/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pengunjung memilih pakaian yang dijual saat diskon akhir tahun di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat (31/12/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kembali merilis hasil survei konsumen. Hasilnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2022 berada di 128,2, sedikit menurun dibandingkan sebelumnya yakni 128,9.

Pada IKK Mei 2022, survei IKK yang bertepatan pada Hari Raya Idul Fitri berada di 128,9, naik tajam dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pada Juni, IKK tetap berada pada level optimis.

"Keyakinan konsumen yang tetap terjaga tersebut ditopang oleh menguatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama terhadap penghasilan dan lapangan kerja" tulis keterangan resmi bank sentral, Jumat (8/7/2022).

Adapun rata-rata IKK selama periode triwulan II 2022 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Rata-rata IKK triwulan II 2022 tercatat sebesar 123,4, lebih tinggi dari 114,6 pada triwulan I 2022.

Peningkatan tersebut didorong oleh optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, baik terhadap aspek penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun ketepatan waktu dalam membeli barang tahan lama.

Sejalan dengan meningkatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan juga mengalami peningkatan pada semua aspek, yaitu ketersediaan lapangan kerja, kegiatan usaha, dan penghasilan.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI: Indeks Keyakinan Konsumen Juni 2023 Turun, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular