Orang Ini Alami Gejala Aneh Saat Positif Covid BA.5, Apa Itu?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
08 July 2022 09:25
Infografis: Mitos vs Fakta Seputar Omicron
Foto: Infografis/Mitos vs Fakta Seputar Omicron/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Subvarian baru Omicron yakni BA.4 dan BA.5 sudah menjadi biang kerok kasus harian melonjak. Kemarin, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan kasus harian bertambah hingga 2.881 kasus baru.

Menurut epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengacu pada data di negara lain seperti Portugal, pasien dengan infeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang belum divaksinasi Covid-19 dosis lengkap mengalami gejala yang hampir mirip dengan varian Delta.

Salah satunya, kehilangan kemampuan mencium bau atau anosmia. "Ada kehilangan penciuman, rasa lelah. Pada kasus yang berat bisa seperti Delta mengalami harus ke rumah sakit," ujarnya, seperti dikutip Jumat (8/7/2022)

Namun, lain cerita dengan seorang wanita bernama Claire Taylor yang mengalami gejala aneh saat terpapar varian Omicron itu. Taylor merupakan seorang dokter asal Inggris yang membagikan pengalaman tak biasa saat terinfeksi Omicron BA.5.

Taylor mengaku mengidap gejala mirip dengan miningitis, sakit dan kaku pada leher, dan sensitif terhadap cahaya. "Saya merasakan sakit di mana-mana, seperti ditabrak bus," kata Taylor, seperti dikutip Express UK

Taylor mengatakan, tubuhnya sempat mengalami rasa sakit selama beberapa hari sebelum lehernya menjadi kaku. Pada hari kelima, sang dokter merasakan gejala berupa mati rasa, kesemutan di lengan kiri, serta gangguan penglihatan.

"Saya pergi tidur dan bangun dengan penglihatan yang terdistorsi di mata kiri saya. Saya tidak dapat membaca apapun karena ada sedikit teks yang hilang," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buruan Tes Covid-19 Jika Muncul Gejala Ini Saat Bangun Tidur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular