Keren! Tahun 2023 Ada Jalur Pejalan Kaki di Perut Jakarta

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
07 July 2022 12:10
Warga berjalan di pedestrian kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/6). Jakarta diakui sebagai satu dari tiga kota terbaik dunia. Apresiasi ini diberikan untuk perbaikan sistem transportasi dan mobilitas kota. Pantauan CNBC Indonesia saat berjalan dikawasan pedestrian Jakarta,  para pejalan kaki warga Ibukota menikmati pedestrian sebagai ruang khusus untuk pejalan kaki yang sesuai fungsinya sebagai sarana pencapaian yang dapat melindungi pejalan kaki. Jakarta masuk ke posisi tiga besar bersama Pune (India), dan Kigali (Rwanda), setelah sebelumnya masuk posisi 15 besar dari 200 kota besar dunia. Bersykurnya lagi sekaligus membuat bangga, Jakarta berhasil mengalahkan kota-kota dunia seperti Kingston (Kanada), Richmond (Amerika Serikat), Bogota (Kolombia), dan banyak lainnya. Sustainable Transport Award (STA) adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi. Dalam STA, visi, konsep, dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dinilai oleh komite yang terdiri dari lembaga-lembaga global seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) dan lainnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Stasiun MRT Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalur pedestrian terowongan pertama di Jakarta tengah dibuat yang terhubung dengan stasiun MRT Dukuh Atas. Ditargetkan selesai pada 2023 mendatang.

"Ini sebuah hari bersejarah karena kita memulai sebuah proyek pembangunan pedestrian bawah tanah, dimana penumpang MRT nantinya akan melewati terowongan untuk menjangkau gedung di sekitar stasiun. Ini masa depan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam acara Ground Breaking Lorong Interkoneksi Thamrin Nine dengan Stasiun MRT Dukuh Atas, di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Anies menjelaskan ke depan pembangunan lorong bawah tanah sebagai jalan umum masyarakat ini akan terus dibangun, yang terhubung dengan stasiun MRT dengan bangunan sekitar. Sehingga dalam hal ini integrasi level 2 akan terbentuk di Jakarta.

"Jadi ini perjalanan kita untuk memfasilitasi warga agar berpindah dari kendaraan pribadi ke umum akan terbantun mencapai tempat kerja," jelasnya.

Harapan Anies dengan adanya terowongan pedestrian ini membuat perpindahan kendaraan pribadi ke umum menjadi lebih rasional. Dimana memberikan kemudahan dari aspek efisiensi waktu hingga ongkos.

Selain itu dia juga menjelaskan fasilitas ini bisa digunakan untuk masyarakat umum, dan tidak hanya untuk karyawan yang bekerja di gedung.

"Bisa digunakan untuk semua orang dan tidak hanya mereka yang bekerja di UOB," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam acara Ground Breaking Lorong Interkoneksi Thamrin Nine dengan Stasiun MRT Dukuh Atas, di Jakarta, Kamis (7/7/2022). (CNBC Indonesia/ Emir Yanwardhana)Foto: Emir Yanwardhana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam acara Ground Breaking Lorong Interkoneksi Thamrin Nine dengan Stasiun MRT Dukuh Atas, di Jakarta, Kamis (7/7/2022). (CNBC Indonesia/ Emir Yanwardhana)

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar menjelaskan ongkos pembangunan proyek ini sepenuhnya ditanggung oleh pihak developer, diperkirakan mencapai Rp 150 miliar. Dimana waktu konstruksi diperkirakan 18 bulan.

Nantinya sarana yang tersedia diklaim memiliki kualitas internasional, dengan akses pejalan kaki, sepeda hingga fasilitas untuk disabilitas.

"Lift juga akan dibangun dari underground, jadi kalau kita gunakan MRT turun di Dukuh Atas masuk kawasan ini tidak akan kena hujan atau panas lagi," jelasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Hamparan Sampah di Tanggul Laut Raksasa Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular