Kacau! Minyakita Dijual Online, Harganya Tembus Rp35.000
Jakarta , CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyakita. Yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter untuk konsumen akhir. Tampak pada kemasan produk yang diluncurkan hari ini oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) tertulis 'HET RP14.000/ Liter'.
Zulhas mengatakan, distribusi Minyakita akan dipacu mulai hari ini agar cepat bisa dijangkau di seluruh Indonesia.
Hanya saja, pantauan CNBC Indonesia menemukan, Minyakita sudah bisa dibeli lewat platform belanja online. Dan, dijual dengan harga berlipat-lipat.
Padahal, Zulhas sudah mewanti-wanti agar harga minyak goreng ini tidak lebih dari HET.
"Jadi Minyakita ini bisa dijual di bawah Rp14.000, tapi kalau di atas Rp14.000 tidak boleh," jelasnya.
Memang, ada yang berbeda dengan Minyakita yang diluncurkan Zulhas dibandingkan produk merek serupa dijual online. Tampak dari kemasan, meski merek sama, Minyakita yang diluncurkan Zulhas dilengkapi label harga, logo '100% Indonesia', dan LPPOM MUI.
Sedangkan yang dijual online, hanya bertuliskan merek, tanpa banderol HET maupun logo lainnya. Namun, pada kemasan tertulis 'Minyak sawit difortifikasi vitamin A."
Di situs e-commerce Shopee, terjual MinyaKita dengan harga mencapai hampir dua kali lipat, yakni kisaran Rp 24.000/liter, salah satunya penjual dari Kabupaten Tuban yang menjual dengan harga Rp 24.500/liter.
Masih dari wilayah yang sama, namun beda penjual, ada penjual lain yang membanderolnya dengan harga Rp 24.000/liter.
Sementara penjual dari Kediri ada yang menjualnya dengan harga Rp 22.500/liter.
Beralih ke e-commerce lain yakni Tokopedia, ada pedagang di Kabupaten Kombwng yang menjual MinyaKita dengan harga lebih tinggi yakni mencapai Rp 35.000/liter.
Sementara pedagang di Bogor membanderolnya dengan harga lebih meroket, yakni Rp 42.000/liter, atau tiga kali lipat dari HET.
(dce)