Internasional
Tak Hanya AS, Ini Daftar Negara yang Terancam Resesi

Jakarta, CNBC Indonesia - Isu resesi makin meluas. Tidak hanya Amerika Serikat (AS) yang diramal akan masuk jurang resesi pada kuartal IV tahun ini, dunia juga diramal akan mengalami hal yang sama pada tahun depan.
Perkiraan tersebut diungkapkan oleh Kepala ekonom global Citigroup, Nathan Sheets, yang juga menggarisbawahi tingginya inflasi. Ia mengatakan risiko dunia mengalami resesi kini sebesar 50% dalam 18 bulan ke depan.
"Ekonomi global terus dilanda guncangan suplai yang parah, yang membuat inflasi meninggi dan pertumbuhan ekonomi melambat. Tetapi, kini dua faktor lagi muncul, yakni bank sentral yang menaikkan suku bunga dengan sangat agresif serta demand konsumen yang melemah," kata Sheets, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (5/7/2022).
Hal yang sama juga disampaikan Nomura Holdings Inc. Perusahaan jasa keuangan asal Jepang ini mengatakan negara-negara yang terancam paling lambat akan masuk ke jurang resesi pada 12 bulan mendatang. Resesi terjadi akibat dari perlambatan ekonomi, pengetatan kebijakan fiskal dan moneter, serta lonjakan biaya hidup.
"Resesi di kawasan tersebut bisa membuat pertumbuhan ekonomi global melambat," tulis Nomura, seperti dikutip dari Bloomberg.
Nomura memperkirakan inflasi di tingkat global masih akan tinggi karena dipicu oleh lonjakan harga komoditas. Lonjakan tersebut akan memicu kenaikan harga atau tarif sektor lain mulai dari jasa layanan, sewa, hingga gaji.
Berikut daftar negara-negara yang diprediksi terancam resesi, menurut data Nomura:
- Negara-negara di kawasan Uni Eropa
- Inggris
- Jepang
- Korea Selatan
- Australia
- Kanada
[Gambas:Video CNBC]
'Horor' Inflasi Sudah Tiba, Resesi dan Stagflasi Menanti?
(tfa/luc)