RI Tak Masuk Daftar Negara Diramal Ambruk, Apa Rahasianya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang terancam ambruk karena tumpukan utang. Ekonomi nasional diperkirakan masih bisa tumbuh sekitar 5% pada tahun ini maupun 2023.

Apa rahasianya?

Enrico Tanuwidjaja, Head Economic and Research UOB Indonesia menyebut Indonesia dalam posisi yang beruntung. Perang Rusia dan Ukraina yang mendorong kenaikan harga energi dan komoditas menghantam banyak negara. Tapi bagi Indonesia adalah ladang rezeki, karena komoditas merupakan ekspor utama.

Sebut saja batu bara, nikel, bauksit, tembaga hingga minyak kelapa sawit. Semuanya naik secara gila-gilaan dan memberikan dampak positif terhadap dunia usaha maupun penerimaan negara serta perekonomian nasional.

Baca: Bos BI Beri Sinyal Kebijakan Baru, Naikkan Suku Bunga Acuan?

Dana tersebut digunakan pemerintah untuk subsidi energi, baik bahan bakar minyak, LPG 3 kg dan tarif listrik dengan total Rp 520 triliun. Maka dari itu, lonjakan inflasi yang terjadi di negara lain, belum begitu terasa di Indonesia. Inflasi Indonesia masih level terkendali.

Selain itu pemerintah juga mengurangi penerbitan surat utang pada periode 2022. Sehingga Indonesia terhindar biaya besar yang harus ditanggung ketika mencari pembiayaan dari pasar yang bergejolak.

"Ini demi menjaga kestabilan fiskal dan rating kiat juga harus dijaga. Karena tahun depan, harus menurunkan fiskal defisitnya (ke 3% PDB)," ujarnya kepada CNBC Indonesia.

Pemerintah memperkirakan defisit fiskal pada 2022 sebesar 3,9% dari PDB, menurun dibandingkan 4,6% dari PDB pada 2021. Rasio utang Pemerintah yang tercatat sebesar 40,7% dari PDB pada akhir 2021, masih lebih rendah dibandingkan negara peer.

Simak dalam Infografis berikut!

Foto: Infografis/ Daftar Negara yang Bakal Ambruk Gegara Utang, Ada Tetangga RI/Aristya Rahadian Daftar Negara yang Bakal Ambruk Gegara Utang, Ada Tetangga RI

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 25 Negara Bakal Bangkrut Gegara Utang, RI Kok Bisa Selamat?