
Hancur Lebur, Potret Ukraina "Balas Dendam" ke Kota Rusia
Ukraina diyakini Rusia menyerang rudal ke kota Belgorod. Akibatnya tiga orang tewas dan 14 orang lainnya terluka.

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan tempat tinggal yang hancur setelah ledakan di Belgorod, Rusia, Minggu (3/7/2022). Rusia mengklaim Ukraina melakukan serangan rudal ke kota Belgorod yang mengenai 11 apartemen dan 39 rumah. (Alexey Stopichev/BelPressa/Handout via REUTERS)

Menurut gubernur setempat, akibatnya tiga orang tewas. Sebanyak 14 orang lainnya terluka, di mana dua di antaranya dirawat di rumah sakit termasuk seorang anak laki-laki berusia 10 tahun. (Alexey Stopichev/BelPressa/Handout via REUTERS)

Hal sama juga dibenarkan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov. Ia pun menyebut tiga rudal Tochka-U sudah dihancurkan Kremlin saat serangan datang. Bukan hanya itu, pihaknya juga menghancurkan pesawat tak berawak (drone) Ukraina. Dikatakannya drone itu membawa bahan peledak mendekati Kursk, kota lain di Rusia selatan. (Alexey Stopichev/BelPressa/Handout via REUTERS)

Ukraina belum mengaku bertanggung jawab. Tetapi negara itu telah menggambarkan beberapa peristiwa di Rusia sebagai "karma" untuk invasi Kremlin. (Photo by Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)

Belgorod sendiri adalah kota berpenduduk hampir 400.000 orang. Kota ini sekitar 40 km (25 mil) di utara perbatasan dengan Ukraina. "Suaranya sangat kuat sehingga saya melompat, saya bangun, menjadi sangat takut dan mulai berteriak," kata seorang penduduk menggambarkan le (Photo by Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)

Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Hingga kini belum ada perdamaian antara media belah pihak. Serangan menyebabkan dunia terancam krisis energi dan pangan. PBB mencatat 4.700 orang tewas karena perang. (Photo by Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)

Sementara itu, Rusia dilaporkan mulai menguasai kota penting lagi di Ukraina Timur, Lysychansk, kemarin. Pasukan Ukraina telah mundur di wilayah itu. Sejak meninggalkan serangan ke arah ibu kota Kyiv, Rusia telah memusatkan operasi militernya di wilayah Luhansk dan Donetsk. Wilayah ini telah menjadi pusat dari proksi separatis sokongan Moskow yang memerangi Ukraina sejak 2014. (Photo by Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)