Internasional

Inflasi Zona Euro Pecah Rekor! ECB Siap Kerek Suku Bunga

luc, CNBC Indonesia
Jumat, 01/07/2022 17:22 WIB
Foto: Bank Sentral Eropa (REUTERS/Alex Domanski)

Jakarta, CNBC Indonesia -  Hal tersebut memperkuat dorongan bagi Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) untuk meningkatkan suku bunganya secara signifikan pada bulan ini.

Berdasarkan data Eurostat yang dirilis Jumat (1/7/2022), inflasi Juni 2022 secara tahunan di zona euro tercatat sebesar 8,6%, lebih tinggi dari rekor sebelumnya pada Mei 2022 sebesar 8,1%. Realisasi itu pun melampaui ekspektasi sebesar 8,4%.

Kenaikan harga energi, makanan, dan jasa, masih menjadi penyebab utama melejitnya inflasi tersebut.


Inflasi itu pun jauh di atas target ECB sebesar 2%. Hal tersebut dikhawatirkan mengganggu perekonomian kawasan tersebut.

Sementara itu, para analis menilai inflasi Juni sejatinya akan lebih tinggi, jika Jerman tidak memperkenalkan langkah-langkah bantuan sementara pada bahan bakar dan transportasi.

Kondisi tersebut tampaknya akan memantapkan ECB untuk menaikkan suku bunganya pada bulan ini. Dalam setiap kesempatan, ECB diharapkan meningkatkan suku bunga sebesar 25 basis poin atau 0,25%.

Namun, tidak menutup kemungkinan kenaikan bisa dikerek hingga 50 basis poin atau 0,5% dalam sekali waktu. Hal tersebut akan menjadi kebijakan signifikan setelah ECB menahan suku bunga di level negatif sejak 2014.

Adapun, kenaikan suku bunga secara agresif tersebut akan sedikit mengesampingkan ancaman resesi yang juga menghantui Eropa.

"Kami telah secara nyata merevisi turun perkiraan kami untuk pertumbuhan dalam dua tahun ke depan. Tapi kami masih mengharapkan tingkat pertumbuhan positif sebagai penyangga domestik terhadap hilangnya momentum pertumbuhan," kata Presiden ECB Christine Lagarde di Forum Sintra, dikutip CNBC International, Selasa (28/6/2022).


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025