Green Economic Forum 2022

Wow, PII Dukung Pembiayaan Kreatif 41 Proyek Hijau

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
01 July 2022 16:11
Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia M Wahid Sutopo. (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)
Foto: Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia M Wahid Sutopo. (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Penjaminan Infrastruktur Indonesia, (PII) Wahid Sutopo telah menyokong 41 proyek dengan skema pembiayaan kreatif, yang terdiri dari enam sektor untuk mendukung ekonomi hijau. Total investasi untuk semua proyek tersebut mencapai Rp 470 triliun.

"Ini seluruh skema yang mendapatkan dukungan PII melalui skema penjaminan, baik public private partnership, direct lending, atau skema penjaminan pemerintah bisa berlanjut. Ini jumlah signifikan terhadap kebutuhan investasi infrastruktur," kata Wahid dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Jumat (1/7/2022).

Adapun enam sektor ini mencakup tol, jalan nasional, air minum, energi, informasi telekomunikasi, dan transportasi. Sektor yang mendominasi menurutnya yang melibatkan jalan karena gencarnya pembangunan infrastruktur.

Dia menjelaskan ada dua skema yang biasanya digunakan pada penjaminan pembiayaan, dalam format project private partnership PII berperan memberikan jaminan untuk risiko berkaitan komitmen pemerintah terhadap badan usaha. Risiko tersebut mencakup seperti pembebasanĀ lahan, komitmen tarif, hingga availability payment.

Kedua, skema corporate financing, PII menjamin jika ada gagal bayar dari debitur.

"Ini ada skema pembiayaan direct landing, dari lembaga keuangan nasional, lembaga multilateral dalam membiayai sektorĀ energi. Misalnya kami bersama Kemenkeu menjamin kredit ke PLN untuk pengembangan ekosistem kelistrikan," kata dia.

"Mandat utama kami project financing, sedangkan struktur pembiayaan kami serahkan ke badan usaha sesuai pertimbangan dan kesesuaianĀ mereka," tambahnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PII Sokong Penjaminan Pembiayaan Energi Hijau Rp 57 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular