
"Tragedi di Texas", 46 Mayat Ditemukan Tewas di Truk Trailer
Sebanyak 46 jenazah ditemukan di dalam dan sekitar sebuah truk trailer yang ditinggalkan di jalan kota San Antonio, Texas, AS, Senin (27/6/2022) waktu setempat.

Sebanyak 46 jenazah ditemukan di dalam dan sekitar sebuah truk trailer yang ditinggalkan di sisi jalan kota San Antonio, negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS) Senin (27/6/2022) waktu setempat. (REUTERS/KAYLEE GREENLEE BEAL)

Bukan hanya itu, terdapat pula 16 orang lain- termasuk empat anak-anak dan 12 orang dewasa- dibawa ke rumah sakit dalam keadaan hidup dan sadar. (AFP via Getty Images/SERGIO FLORES)

Mereka diketahui adalah migran yang mencoba masuk ke Amerika Serikat (AS) secara ilegal. San Antonio terletak sekitar 250 kilometer (150 mil) dari perbatasan dengan Meksiko, Amerika Utara, merupakan rute transit utama bagi penyelundup manusia. (REUTERS/KAYLEE GREENLEE BEAL)

"Pasien yang kami lihat panas saat disentuh, mereka menderita serangan panas, kelelahan panas, tidak ada tanda-tanda air di dalam kendaraan. Itu sebenarnya adalah trailer-traktor berpendingin tetapi tidak ada unit AC yang terlihat di rig itu," jelas polisi seraya merujuk iklim San Antonio yang saat ini sangat panas dan kering mencapai 39,4C (103F). (AFP via Getty Images/SERGIO FLORES)

Operasi darurat besar-besaran sedang berlangsung di tempat kejadian yang melibatkan polisi, petugas pemadam kebakaran dan ambulans. Pejabat terkait juga melaporkan tiga orang telah ditahan atas insiden tersebut. (AFP via Getty Images/SERGIO FLORES)

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard menyebut kematian para migran di truk sebagai "tragedi di Texas". Dalam pernyataan di Twitter dia mengatakan konsulat lokal sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian, meskipun kewarganegaraan para korban belum dikonfirmasi. (AFP via Getty Images/SERGIO FLORES)