9 Update Perang Rusia-Ukraina, Putin Bombardir Target Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan Rusia ke Ukraina telah terjadi selama lebih dari 4 bulan. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda perang akan berhenti.

Berikut perkembangan terbaru perang Rusia-Ukraina seperti dirangkum The Guardian, Senin (27/6/2022):

1. Zelensky bicara di KTT G7

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato secara virtual di pertemuan para pemimpin dunia pada KTT G7 Jerman. Ia mengatakan bahwa pihaknya ingin perang berakhir pada akhir tahun sebelum musim dingin tiba.

Selain itu, Zelensky juga meminta sistem pertahanan anti-pesawat, sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan jaminan keamanan, bantuan untuk mengekspor gandum dari Ukraina, serta bantuan rekonstruksi.

2. Rusia bombardir Lysychansk

Pasukan separatis yang disokong oleh Rusia mengatakan mereka mendorong ke Lysychansk, kota besar terakhir yang masih dipegang oleh pasukan Ukraina di provinsi Luhansk timur. Sebelumnya pada Sabtu, kota kembar Lysychansk, Severodonetsk, berhasil jatuh ke tangan Moskow.

Gubernur Luhansk, Serhai Haidai, telah meminta warga sipil untuk mengevakuasi Lysychansk, dengan mengatakan bahwa situasinya "sangat sulit".

3. Rusia serang apartemen di Kyiv

Zelensky mengatakan seorang gadis tujuh tahun yang terluka ditarik dari puing-puing sebuah blok apartemen sembilan lantai di Kyiv. Ayah gadis itu tewas dalam serangan itu, katanya.

"Dia tidak diancam oleh apa pun di negara kita. Dia benar-benar aman, sampai Rusia sendiri memutuskan bahwa semuanya sama-sama memusuhi mereka sekarang - wanita, anak-anak, taman kanak-kanak, rumah, rumah sakit, kereta api," kata Zelensky dalam pidato malamnya.

Sementara itu, korban sipil juga dilaporkan di Kharkiv. Gubernur regional Kharkiv, Oleh Synyehubov, mengatakan seorang wanita berusia 21 tahun dan seorang wanita berusia 57 tahun tewas akibat ditembak oleh Rusia.

4. Rusia gagal bayar utang

Sebuah laporan menyebutkan Rusia telah gagal membayar utang luar negerinya. Hal ini terungkap dari lewatnya tenggat waktu negara itu untuk memenuhi masa tenggang 30 hari dalam pembayaran bunga sebesar US$ 100 juta pada dua Eurobond yang semula jatuh tempo pada 27 Mei.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia telah melakukan pembayaran obligasi yang jatuh tempo pada Mei tetapi fakta bahwa mereka telah diblokir oleh Euroclear karena sanksi barat terhadapnya bukanlah merupakan kesalahan Moskow.

5. Inggris khawatir dampak perang Rusia-Ukraina

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson telah mengulangi peringatannya di KTT G7 terkait kekhawatiran mengenai kecemasan negara-negara di seluruh dunia tentang perang yang berkelanjutan serta pengaruhnya terhadap harga pangan dan energi. Pasalnya, Rusia dan Ukraina merupakan sumber penting bagi bahan energi dan pangan.

Menteri Lingkungan Inggris George Eustice mengatakan Inggris mendukung upaya Ukraina untuk membentuk jembatan darat untuk memfasilitasi ekspor gandum dari Ukraina. Pihaknya juga menyebut telah menginvestasikan 1,5 juta pound untuk menyelidiki dugaan pencurian gandum Ukraina oleh Rusia.

6. AS tambah bantuan rudal untuk Ukraina

Amerika Serikat (AS) diprediksi akan mengumumkan pembelian sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara jarak menengah hingga jarak jauh untuk Ukraina pada pekan ini.

Washington juga diperkirakan akan mengumumkan bantuan keamanan lainnya untuk Ukraina, termasuk amunisi artileri tambahan dan radar kontra-baterai untuk memenuhi kebutuhan yang diungkapkan oleh militer Ukraina.

7. Zelensky minta bantuan warga Belarusia

Presiden Ukraina Zelensky mendesak warga Belarus untuk berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina. Hal ini diutarakannya tatkala Belarus memposisikan diri sebagai sekutu dari Rusia.

"Kepemimpinan Rusia ingin menyeret Anda ke dalam perang Ukraina-Rusia karena tidak peduli dengan hidup Anda. Tetapi Anda bukan budak dan dapat menentukan nasib Anda sendiri, "kata Zelensky dalam pidato video kepada warga Belarus.

8. Putin kunjungi Asia Tengah

Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan mengunjungi dua negara kecil bekas Soviet di Asia Tengah minggu ini. Dua negara itu adalah Tajikistan dan Turkmenistan.

Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama Putin sejak mendeklarasikan perang di Ukraina. Setelah dari kunjungan itu, ia dijadwalkan bertemu Presiden RI, Joko Widodo, di Moskow.

9. PBB terima laporan kekerasan militer Rusia kepada warga Ukraina

Divisi Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina mengatakan pada hari Minggu bahwa sejak invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari, mereka telah "menerima ratusan tuduhan penyiksaan dan perlakuan buruk, termasuk kekerasan seksual terkait konflik".

"Orang-orang diikat dan ditutup matanya selama beberapa hari, dipukuli, menjadi sasaran eksekusi palsu, dimasukkan ke dalam kotak logam tertutup, dipaksa menyanyikan atau meneriakkan slogan-slogan yang memuliakan, tidak diberi makanan atau air, dan ditahan di ruangan yang penuh sesak tanpa sanitasi," kata misi pemantauan hak asasi manusia PBB di Ukraina.