Green Economic Forum 2022

Ada Potensi Pengembangan Kredit Karbon, Ini Kata Pertamina

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Senin, 27/06/2022 18:38 WIB
Foto: Pertamina Agresif Tekan Emisi Karbon Hingga 29% di 2030 (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Carbon maket ecosystem menjadi sebuah tatanan yang akan hadir seiring dengan upaya transisi energi dan penerapan net zero emission. Senior VP Strategy and Investment Pertamina Daniel Purba mengatakan perusahaan menjadi salah satu pioner yang ikut mengembangkan ekosistem ini karena potensinya yang besar.

"Kami sudah melakukan beberapa kerja sama yang konkret sesama BUMN, yaitu dengan mengembangkan voluntary carbon market. Beberapa transaksi ke depan. terutama dengan perusahaan yang memiliki karbon kredit," kata Daniel dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Senin (27/6/2022).

Dia menambahkan penanaman pohon menjadi salah satu upaya Pertamina menyeimbangkan emisi yang dikeluarkan. Langkah ini juga dilakukan untuk pemanfaatan alam untuk menyerap emisi yang keluar


"Jadi kami sudah kerja sama secara nyata, seperti apa perhitungannya karena transaksi di karbon kredit banyak mekanisme yang harus dipatuhi supaya bisa menjadi transaksi yang tepat," katanya.

Kredit karbon merupakan representasi dari 'hak' bagi sebuah perusahaan untuk mengeluarkan sejumlah emisi karbon atau gas rumah kaca dalam proses industrinya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Accelerating Efficiency, Fueling Sustainability via ABB Formula E