Ternyata, Orang Keluyuran Belum Sebanyak Sebelum Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, lalu lintas harian rata-rata jalan tol belum pulih seperti sebelum masa pandemi. Meski sudah tidak ada lagi aturan larangan mobilitas masyarakat imbas pandemi.

Dia menjelaskan untuk traffic tol sampai saat ini belum pulih sepenuhnya. Setidaknya belum kembali seperti tahun seperti masa sebelum pandemi, khususnya wilayah perkotaan.

"Sampai dengan saat ini traffic itu belum pulih seperti 2019 masih ada selisih sekitar 18,6% karena di metropolitan dan kota itu belum ada tatap muka yang 100%," katanya.

Subakti menjelaskan, sampai saat ini dari sisi traffic jalan tol masih lebih rendah 18,6% dibandingkan tahun 2019. Hanya saja pendapatan Jasa Marga bisa naik karena kenaikan penyesuaian tarif tol pada sebagian ruas, dan adanya ruas tol baru yang beroperasi.

Meski begitu Jasa Marga pada Q1-2022 dijelaskan akan mencetak laba sebesar Rp 372,3 miliar, yang disebabkan peningkatan volume lalu lintas tol. Selain itu beban usaha di luar konstruksi juga berhasil diefisiensikan sebesar 9,2%.

"Beban bunga berhasil ditekan sebesar 26,5% dari rencana karena keberhasilan Jasa Marga dalam melakukan refinancing kredit investasi serta belum terealisasinya kenaikan suku bunga dari BI," Papar Subakti.