Orang Mulai Berani Keluyuran, Transaksi Tol Tembus Rp 24 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit, menjelaskan transaksi jalan tol semakin membaik pada tahun ini, bahkan berpotensi tembus rekor. Hal ini juga didorong dari tidak adanya larangan mobilitas oleh masyarakat.

"Tahun ini kemungkinan kita (transaksi tol) tembus Rp 24 triliun per tahun," kata Danang dalam Webinar Market Update Penyelenggaraan Jalan Tol BPJT, Jumat (24/6/2022).

Danang menjelaskan pada tahun 2020 lalu transaksi tol sempat menurun, tapi mulai rebound dari tahun 2021. Dimana dari 2021 kemarin tercatat transaksi tol mencapai Rp 23,8 triliun sehingga muncul proyeksi pada tahun ini tembus Rp 24 triliun.

Dari sisi performance traffic toll menurut Danang permintaan urban tol juga semakin meningkat. Dimana terlihat dari penurunan kecepatan menjadi 68 di kilometer per jam di 2021 dari tahun 2020 lalu 69 kilometer per jam.

"Ini menunjukkan urban toll road memiliki demand makin tinggi, kita merasakan sekali tol dalam kota rasio kecepatannya turun dari 2020," kata Danang.

Namun untuk intra urban toll road atau tol dalam kota menunjukkan kecepatan rata-rata kendaraan sudah mencapai 88 kilometer per jam dari tahun sebelumnya 86 kilometer per jam.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuss! Tol Baru, JKT-Bekasi 20 Menit, Sentul-Karawang 40 Menit