Deretan Kapal China yang (Katanya) Bikin Nyali AS Ciut

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Minggu, 26/06/2022 20:30 WIB
Foto: VCG via Getty Images/VCG

Jakarta, CNBC Indonesia - China baru-baru ini resmi meluncurkan kapal induk terbarunya yang diberi nama CV18 'Fujian'. Kapal induk tipe 003 ini disebut mirip kapal induk milik Amerika Serikat (AS).

Kapal induk Fujian memiliki dimensi hampir sama dengan kapal induk AS seperti kelas Nimitz dan Ford. Secara ukuran, kapal induk tipe 003 terbaru China ini punya panjang hingga 320 meter, lebar landasan pacu 73 meter, serta bobot mencapai 80.000 ton.

Fujian mungkin kapal terbesar China. Namun kapal ini mungkin bukan menjadi masalah terbesar bagi komandan angkatan laut AS saat ini.


Dilansir dari CNN Internasional, berikut empat jenis kapal yang dimiliki China dan bisa dibilang merupakan ancaman lebih besar bagi dominasi angkatan laut Amerika Serikat.

1. Tipe 055

Diluncurkan pada tahun 2017, kapal perusak rudal siluman berbobot 13.000 ton ini dianggap sebagai kombatan permukaan paling kuat di dunia. Menurut standar NATO, Type 055 cukup besar untuk dianggap sebagai kapal penjelajah.

Kapal ini dilengkapi dengan 112 tabung peluncuran vertikal yang dapat digunakan untuk menembakkan apa pun, mulai dari rudal anti-kapal hingga rudal serangan darat jarak jauh.

"Kapal ini khususnya memiliki desain canggih, fitur siluman, radar, dan inventaris rudal yang besar. Kapal ini lebih besar dan lebih kuat daripada kebanyakan kapal perusak AS, Jepang, dan Korea Selatan," kata analis senior RAND Corp. Timothy.

2. Kapal Selam Tipe 039

Kapal selam kelas Yuan ini hampir merupakan kapal bertenaga diesel-listrik dengan kemampuan yang terbukti sulit untuk dihadapi oleh para perencana militer AS. Beijing telah membangun 17 kapal selam Tipe 39A/B, dengan rencana untuk meningkatkan jumlah itu menjadi 25 dalam tiga tahun ke depan.

Kapal selam dilengkapi dengan propulsi independen udara (AIP), di mana kapal ini tidak perlu muncul ke permukaan untuk mendapatkan udara yang dibutuhkan sebagai pembakaran diesel.

"Saat beroperasi dengan baterai, kapal selam yang dilengkapi AIP hampir tidak bersuara, dengan satu-satunya suara yang berasal dari bantalan poros, baling-baling, dan aliran di sekitar lambung kapal," tulis perwira Angkatan Laut AS Michael Walker dan Austin Krusz dalam laporan 2018 untuk Angkatan Laut AS.

Salah satu metode serangan ampuh yang digunakan oleh Type 039 adalah menembakkan torpedo "wake-homing" melintasi belakang kapal target. Torpedo kemudian mengikuti di belakang kapal target sebelum meledak di dekat sistem penggerak dan kemudinya.

3. Feri Sipil

China memiliki feri sipil yang besar yang dapat dengan cepat diubah untuk penggunaan militer. Menurut beberapa orang, bahkan kapal ini mungkin telah dirancang untuk kemungkinan tersebut.

Penggunaan kapal ini diperkirakan akan memberi China tambahan 1,1 juta ton perpindahan. Angka itu lebih dari tiga kali lipat tonase perpindahan dari semua kapal serbu amfibi China yang digabungkan.

4. Milisi Maritim

Feri bukan satu-satunya kapal sipil yang diduga dimiliki perencana militer di radar China. Para ahli juga menuduh China menciptakan milisi maritim, terdiri lebih dari seratus kapal yang diduga terlibat dalam penangkapan ikan komersial.

Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional, milisi terdiri dari setidaknya 122 kapal dan kemungkinan sebanyak 174. Tapi jumlah sebenarnya bisa lebih besar lagi.

Berbagai ahli menduga keterlibatan milisi ketika lebih dari 200 kapal penangkap ikan China memadati perairan di sekitar Terumbu Whitsun di Laut China Selatan pada awal 2021. Terumbu tersebut diklaim oleh China dan Filipina, yang menggambarkan keberadaan kapal-kapal tersebut sebagai "benih bersih", tindakan provokatif.


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Dia Sumber Uang hingga Target Bisnis Koperasi Merah Putih