DKI Jakarta Jadi Penyumbang Positivity Rate Tertinggi di RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Menurut data Kementerian Kesehatan, positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta jadi yang tertinggi di Indonesia. Pada laporan 25 Juni 2022, tercatat positivity rate kota tersebut mencapai 11,71%.
Ada sebanyak 8.925 pasien yang diperiksa di DKI Jakarta dan ditemukan 997 kasus positif non-perjalanan luar negeri. Sementara itu kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri sebanyak 48 orang.
Di urutan kedua ada Banten dengan positivity rate 7,30% dengan 3.191 pasien yang diperiksa. Kasus positif non-PPLN sebanyak 232 orang dan 1 orang ditemukan merupakan PPLN.
Berikutnya adalah Jawa Barat dan Bali dengan masing-masing positivity rate 3,77% dan 3,30%. Kedua provinsi itu memiliki 8.621 orang dan 1.425 orang yang diperiksa.
Di Jawa Barat, kasus non-PPLN 324 dan 1 dari PPLN. Sementara untuk Bali 44 orang dari non-PPLN dan PPLN 3 orang.
Berikutnya ada Yogyakarta dengan 1,57% positivity rate, di mana 11 orang non-PPLN dan tidak ada kasus dari PPLN. Jumlah orang yang diperiksa di provinsi ini adalah 699 orang.
Jawa Timur berikutnya dengan 1,40%. Kasus positif non-PPLN sebanyak 95 orang dan tidak ada kasus dari PPLN. Jumlah orang yang diperiksa sebanyak 6.778 orang.
Hanya enam provinsi di atas yang menunjukkan positivity rate di atas 1%. Sementara sisa wilayah lainnya di bawah angka tersebut.
Untuk positivity rate seluruh Indonesia dalam laporan tersebut sebanyak 3,80%. Terdapat 48.204 orang yang diperiksa.
Kasus positif dari non-PPLN mendominasi dengan 1.778 orang. Sementara itu 53 kasus ditemukan dari PPLN.
(npb/vap)