Internasional

Zelenksy Murka: Kami Akan Rebut Lagi Kota yang Dikuasai Rusia

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
26 June 2022 09:00
TOPSHOT - Ukrainian President Volodymyr Zelensky (C) speaks to media in the town of Bucha, northwest of the Ukrainian capital Kyiv, on April 4, 2022. - Ukraine's President Volodymyr Zelensky said on April 3, 2022 the Russian leadership was responsible for civilian killings in Bucha, outside Kyiv, where bodies were found lying in the street after the town was retaken by the Ukrainian army. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) (Photo by RONALDO SCHEMIDT/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/RONALDO SCHEMIDT

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan merebut kembali kota yang berhasil direbut Rusia, termasuk Severodonetsk. Zelenksy menyebut perang menjadi sulit jika ditangani secara emosional.

Dalam pidatonya yang dibagikan dalam bentuk video, seperti dikutip Reuters, Minggu (26/6/2022), Zelenksy mengatakan Ukraina telah dibombardir 45 rudal dan roket Rusia dalam 24 jam terakhir.

"Kami akan mendapatkan semuanya kembali. Severodonetsk, Donetsk, Luhansk," kata Zelensky.

Sebelum video ini disebar, Rusia telah menguasai Severodonetsk, setelah pertempuran selama berminggu-minggu. Pasukan Ukraina dipaksa mundur ke garis perbatasan Lysychansk, kota dekat Severodonetsk setelah kalah persenjataan.

"Kota ini telah sepenuhnya dikuasai Rusia," kata Oleksandr Striuk, Wali Kota Severodonestk.

Zelensky mengaku tak tahu sampai kapan perang akan berlangsung, termasuk kerugian yang akan ditanggung Ukraina akibat perang ini. Namun, hal ini tidak akan memutus semangat rakyat Ukraina untuk optimis perang segera berakhir.

Rentetan serangan rudal dan roket ini, kata Zelensky, sekaligus menegaskan bahwa sanksi terhadap Rusia tidak cukup membantu Ukraina, yang memang membutuhkan pasokan lebih banyak persenjataan.

"Sistem pertahanan udara, sistem modern yang dimiliki mitra kami tidak boleh berada di tempat pelatihan atau gudang, namun di Ukraina, di mana mereka dibutuhkan sekarang," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasukan Putin Menggila Lagi, Rusia Rebut Desa-Ukraina Evakuasi Warga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular