Awas Covid-19 Naik! Masyarakat Perlu Asuransi Kesehatan

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

24 June 2022 12:07

Webinar 'Tetap Aman dan Sehat, Kembali Sekolah Setelah Pandemi'. — Foto: Dok: AXA Mandiri

Jakarta, CNBC Indonesia - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) melalui unit AXA Mandiri Syariah mengajak masyarakat untuk menjaga kewaspadaan dan kesehatan di tengah kasus Covid-19 yang kembali meningkat. Adapun AXA Mandiri Syariah bekerja sama dengan BSI menggelar webinar bertajuk 'Tetap Aman dan Sehat, Kembali Sekolah Setelah Pandemi'.

Salah satu topik utama dari webinar adalah cara menyikapi biaya perawatan medis yang selalu meningkat. Menurut data Mercer Marsh Benefits tahun 2019, Indonesia mencatatkan salah satu peningkatan biaya medis tertinggi di antara negara Asia lainnya dengan pertumbuhan sebesar 11%.

"Selain terus meningkatnya biaya perawatan medis dan Covid-19, masyarakat dihadapi juga dengan berbagai risiko kesehatan lainnya, termasuk penyakit tropis seperti demam berdarah serta hepatitis pada anak. Di sinilah manfaat asuransi kesehatan berbasis syariah dapat menjadi solusi bagi keluarga karena memberikan manfaat klaim rawat inap dan rawat jalan untuk berbagai penyakit yang tetap berlaku jika berada di beberapa negara selain Indonesia," kata Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama,dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022).

Dia mengatakan seiring dengan angka kasus harian baru Covid-19 yang kembali menembus seribu kasus, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dengan menjalani protokol kesehatan.

"Sebagai penyedia jasa asuransi berbasis syariah, kami juga memiliki komitmen untuk memastikan nasabah kami dan masyarakat pada umumnya tetap terlindungi dari dampak pandemi yang berkepanjangan ini sesuai dengan prinsip syariah," kata dia.

Baca:

Dolar AS Tergelincir, Harga Perak Terungkit

Adapun produk asuransi syariah sudah ditawarkan AXA Mandiri Syariah melalui Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah: Solusi Perlindungan Jiwa Syariah.

Produk yang berizin dan diawasi OJK ini menawarkan keunggulan, seperti, perlindungan jiwa sampai dengan usia 100 tahun, perlindungan asuransi dasar apabila meninggal dunia karena sebab apa pun, maslahat tambahan meninggal dunia dan ketidakmampuan karena kecelakaan, serta santunan asuransi maksimal sesuai kebutuhan keluarga pemegang polis.

"Selain memberikan perlindungan, keunggulan dari asuransi berbasis syariah adalah fitur Wakaf yang memberikan pemegang polis kesempatan untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Dengan memiliki polis asuransi syariah, pemegang polis dapat menjadi Wakif tanpa perlu menyediakan dana Wakaf secara langsung dan hanya perlu melakukan kontribusi secara berkala. Fitur ini memudahkan nasabah untuk dijadikan ladang pahala sekaligus membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

"Melalui penyampaian informasi berharga dari para pakar di bidangnya mengenai perkembangan di dunia kesehatan, termasuk cara terbaik melindungi diri dan keluarga dari risiko kesehatan, kami harap kegiatan webinar ini membawa berkah bagi para peserta sekaligus dapat berkontribusi untuk meningkatkan tingkat literasi layanan keuangan syariah yang saat ini masih tergolong rendah," kata dia.

Sebagai informasi, webinar menghadirkan pembicara mulai dari pakar kesehatan yakni Dokter Spesialis Anak Mayapada Hospital Tangerang Dr. Marlyn Cecilia M, Regional CEO BSI Wisnu Sunandar, dan Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama.