
Percaya Gak Percaya, Vaksin Covid Selamatkan 20 Juta Jiwa

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Covid-19 ternyata telah mencegah kematian 20 juta orang di tahun pertama diperkenalkan. Hal ini terungkap dalam studi yang dipublikasikan jurnal The Lancet Infectious Diseases.
Data diambil di 185 negara dari rentang waktu 8 Desember 2020 hingga 8 Desember 2021. Ditemukan bahwa 19,8 juta kematian dicegah dari potensi 31,4 juta kematian yang akan terjadi jika tidak ada vaksin yang tersedia.
"Ini mengurangi sekitar 63%," tulis studi itu dikutip AFP, Jumat (25/6/2022).
Studi ini sendiri disebut menggunakan angka resmi atar perkiraan ketika data resmi tak tersedia, untuk kematian Covid-19. Termasuk "kelebihan kematian" yakni perbedaan antara jumlah orang yang meninggal karena semua penyebab dan jumlah kematian yang diyakini berdasarkan data lampau.
Analisis ini kemudian dibandingkan dengan skenario alternatif, hipotetis jika tidak ada vaksin yang diberikan. Stusi memperhitungkan variasi dalam tingkat vaksinasi di seluruh negara, serta perbedaan efektivitas vaksin berdasarkan jenis vaksin yang diketahui telah digunakan terutama di setiap negara.
Namun sayangnya, data China tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Karena, menurut peneliti, populasinya yang besar dan tindakan ketat ke Covid-19 bisa "mengacaukan" hasil.
Studi ini pun menemukan bahwa negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah menyumbang jumlah kematian terbesar yang dapat dihindari, sekitar 12,2 juta dari 19,8 juta. Di sisi lain, data itu mencerminkan ketidaksetaraan dalam akses ke vaksin di seluruh dunia.
"Jutaan nyawa mungkin telah diselamatkan dengan membuat vaksin tersedia untuk orang-orang di seluruh dunia," kata penulis utama studi Oliver Watson dari Imperial College London.
"Kami bisa berbuat lebih banyak," katanya lagi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor Vaksin RI Turun, Memang Sudah Cukup Ya?