Sri Mulyani: Ekonomi RI Kuartal II Tumbuh 4,8-5,3%

Cantika AP Noveria, CNBC Indonesia
23 June 2022 16:32
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani  di Konferensi Pers APBN KiTA (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani di Konferensi Pers APBN KiTA (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 masih kuat. Faktor utama pendorong pertumbuhan adalah konsumsi rumah tangga, yang memuncak saat momentum Ramadan-Idul Fitri.

"Untuk kuartal II-2022, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi di 4,8-5,3%. Titik tengahnya di sekitar 5%. Mungkin akan mendekati upper bound-nya," ungkap Sri Mulyani, Menteri Keuangan, dalam jumpa pers APBN Kita, Kamis (23/6/2022).

Dari sisi pengeluaran, lanjut Sri Mulyani, konsumsi rumah tangga akan menjadi motor utama. Mobilitas dan konsumsi saat Ramadan-Idul Fitri tahun ini meningkat, apalagi pemerintah sudah kembali memperbolehkan masyarakat untuk mudik seiring pandemi virus corona yang melandai.

"Aktivitas industri juga masih tetap ekspansif dengan laju yang konsisten. Meski dampak dari gejolak ekonomi global masih tetap harus diwaspadai," tambahnya.

Belanja pemerintah, demikian Sri Mulyani, tidak lagi jadi aktor utama seperti pada 2020 dan 2021 saat pandemi masih ganas. Kini APBN lebih berfungsi sebagai peredam atau shock absorber, khususnya untuk menjaga daya beli masyarakat berpendapatan rendah.

"Tren bagus dengan konsumsi meningkat, produksi meningkat, investasi tumbuh tinggi, dan ekspor tinggi. Ini menggembirakan, pertumbuhan ekonomi sekarang tidak tergantung dari APBN. Mesin ekonomi menyala di konsumsi dan ekspor," jelas Bendahara Negara.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi RI Tumbuh di Bawah 5%, Ini Analisa Sri Mulyani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular