Kabar Baik, Riset Buktikan Vaksin Ini Ampuh Lawan Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Moderna mengatakan telah mengembangkan vaksin booster Covid-19 yang "berkinerja baik" melawan Omicron terrmasuk subvarian terbarunya. Perusahaan mengatakan mengharapkan persetujuan otoritas segera, di sekitar Agustus nanti.

Mengutip AFP, vaksin yang disebut "bivalen" itu memang dibuat khusus untuk menargetkan strain Covid-19 asli dan Omicron asli (BA.1). Dalam pengumuman awal Juni, Moderna sempat mengatakan bivalen lebih baik terhadap kedua strain itu dibanding vaksin Covid-19 aslinya yang disebut Spikevax.

Namun, dalam hasil baru dari studi klinis, perusahaan mengatakan juga bahwa booster itu juga bekerja dengan baik terhadap BA.4 dan BA.5. Keduanya adalah subvarian terbaru Omicron yang menjadi dominan di dunia saat ini karena mampu menghindari kekebalan sebelumnya dan sangat mudah menular.

"Booster bivalen menghasilkan antibodi penghambat infeksi tingkat tinggi terhadap BA.4 dan BA.5 baik pada orang yang sebelumnya terinfeksi maupun mereka yang sebelumnya tidak terinfeksi," tulis media itu mengutip perusahaan.

"Kami akan segera mengirimkan data ini ke regulator dan bersiap untuk memasok booster bivalen generasi berikutnya mulai Agustus, menjelang potensi peningkatan infeksi SARS-CoV-2 karena subvarian Omicron di awal musim gugur," tambah CEO Moderna Stephane Bancel, dalam sebuah pernyataan.

Varian BA.4 dan BA.5 pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, sekitar April dan Mei. Kenaikan kasus terjadi mäsk herd immunity telah terbentuk skibat gelombang Covid-19 sebelumnya dan vaksinasi.

Kedua varian, sebagaimana Omicron lain, cenderung lebih ringan karena lebih sedikit menetap di paru-paru dan lebih banyak di saluran hidung bagian atas. Namun tetap menyebabkan gejala seperti demam, kelelahan, dan kehilangan penciuman.