
Aneh! 5 Bapok Ini Harganya Terbang Gila-gilaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, sejumlah bahan pangan pokok alami lonjakan harga dalam beberapa pekan terakhir. Terpantau, lonjakan harga tertinggi terjadi pada komoditas cabai rawit merah.
Terpantau ada lima komoditas pangan pokok yang alami lonjakan harga signifikan sejak sepekan setelah Lebaran tahun 2022. Harga tercantum adalah per 21 Juni 2022 dibandingkan dengan 9 Mei 2022.
Berikut rinciannya:
1. Telur ayam ras
Tercatat alami kenaikan harga 5,38% dari Rp27.900 per kg menjadi Rp29.400 per kg. Bahkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun telah menaikkan referensi harga telur di tingkat peternak nasional. Dari Rp24.097 pada 9 Mei 2022 menjadi Rp24.977 per kg pada 17 Juni 2022.
Peternak sebelumnya mengungkapkan, kenaikan harga akibat efek domino liburan saat Lebaran 2022, dimana peternak mengurangi populasi di kandang.
2. Bawang merah
Kemendag mencatat, harga bawang merah melonjak 44,85% dari Rp38.800 menjadi Rp56.200 per kg.
Padahal, menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada hari Senin (20/6/2022), pasokan bawang merah saat ini sedang banyak.
3. Cabai merah besar
Tercatat alami lonjakan harga sebesar 61,83% dari Rp42.700 menjadi Rp69.100 per kg.
![]() Cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Senin (13/6/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) |
4. Cabai merah keriting
Kemendag mencatat harga melayang hingga 74,40% dari Rp41.400 menjadi Rp72.200 per kg
5. Cabai rawit merah
Sistem pantauan dini Kemendag mencatat komoditas ini harganya terbang hingga 94,75% dari Rp47.600 menjadi Rp92.700 per kg.
Selain bahan pangan pokok tersebut, terpantau ada 2 komoditas yang ternyata terus alami kenaikan harga secara berjenjang sejak awal tahun 2022.
Berikut rinciannya:
- tepung terigu naik 1,74% dari Rp11.500 jadi Rp11.700 per kg.
- kedelai impor naik 0,71% dari Rp14.000 jadi Rp14.100.
Jika dibandingkan 9 Maret 2022, harga terigu sudah naik 7,34% dari Rp10.900 dan kedelai impor naik 5,22% dari Rp13.400
Padahal, tanggal 10 Januari 2022, harga keduanya masih berada di Rp 12.500 per kg kedelai impor dan Rp10.500 per kg tepung terigu.
![]() Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Cibubur Kamis (16/6/2022). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi) |
Anomali
Sekjen Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengatakan, lonjakan harga saat ini cenderung anomali atau aneh/ ganjil. Pasalnya, kata dia, belum ada tanda-tanda lonjakan permintaan meski jelang Iduladha. Sementara, barang pun masih tersedia di pasar.
"Menghadapi Iduladha kami mencatat harga beberapa komoditas cukup tinggi di Jabodetabek dan beberapa daerah lain. Seperti cabai rawit yang tembus diharga Rp110.000 per kg, cabai merah keriting mencapai Rp90.000 per kg, cabai merah besar Rp85.000 per kg, bawang merah tembus Rp60.000 per kg, ayam di kisaran Rp40.000, kemudian telur tertinggi Rp29.000 per kg," kata Reynaldi dalam keterangan pers diterima CNBC Indonesia, Rabu (22/6/2022).
Karena itu, lanjut dia, IKAPPI meminta pemerintah membantu subsidi distribusi dari wilayah-wilayah yang surplus ke wilayah-wilayah yang kebutuhan konsumsinya cukup besar.
"Omzet pedagang yang turun drastis serta daya beli masyarakat yang menurun agar menjadi perhatian pemerintah. Kami meminta pemangkasan rantai distribusi yang cukup panjang karena ini berdampak kepada harga," kata Reynaldi.
"Barang masih tersedia meski belum melimpah. Permintaan juga belum ada kenaikan. Ya (anomali), hukum ekonomi kan akan bergejolak kalau permintaan tinggi," pungkas Reynaldi.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! Harga Cabai Juga Daging Naik Nih