Daftar Negara yang Bakal Ambruk Gegara Utang, Ada Tetangga RI

Maesaroh, CNBC Indonesia
Senin, 20/06/2022 17:45 WIB
Foto: Ilustrasi Jokowi (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Utang pemerintah Indonesia tercatat 39,09% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada April tahun ini. Rasio tersebut meningkat tajam dibandingkan periode pra-pandemi tetapi masih lebih sedikit dibandingkan banyak negara termasuk peer nya yakni Brazil dan Malaysia.

Sebagai catatan, rasio utang pemerintah pada April 2019 tercatat 29,65%. Namun, rasio utang tersebut meningkat pesat setelah pandemi Covid-19 melanda dunia pada Maret 2020. Per Desember 2021 lalu, posisi utang pemerintah bahkan menembus 41%.

Besarnya pembiayaan penanganan Covid serta upaya mitigasi seperti pemberian bantuan sosial membuat utang pemerintah melambung.
Lonjakan utang juga dialami puluhan negara lainnya dari Sudan, Sri Lanka, Argentina, Brazil, hingga Malaysia.



Bank Dunia dalam laporan terbarunya Global Economic Prospects mengatakan negara eksportir komoditas seperti Indonesia dan Malaysia sangat diuntungkan oleh lonjakan harga komoditas.

Kedua negara masih bisa menata fiskalnya lebih baik dan bisa merencanakan kebijakan fiskal lebih longgar dalam jangka menengah karena mendapat limpahan penerimaan.

Utang pemerintah Malaysia per Desember 2021 menembus MYR 979,8 miliar atau 63,4% dari PDB. Rasio tersebut meningkat dibandingkan 60,7% terhadap PDB pada 2020.

Profesor Sunway University Yeah Kim Leng mengatakan meskipun rasio utang Malaysia masih meningkat tetapi masih dalam batas aman karena 97,5% utang Malaysia dalam denominasi ringgit.

"Utang Malaysia yang mayoritas dalam ringgit membuat Malaysia lebih kebal terhadap volatilitas global," tutur Yeah, seperti dikutip dari Free Malaysia Today.

Sementara itu, rasio utang pemerintah Brazil terhadap PDB pada Maret lalu turun menjadi 78,5%, merupakan level terendah dalam dua tahun terakhir.

Merujuk pada data trading economics, negara-negara maju seperti Jepang, Prancis, maupun Amerika Serikat memiliki rasio utang di atas 100% dari PDB.Rasio utang mereka jauh di atas negara-negara berkembang ataupun emerging market.

Namun, ketiga negara tersebut merupakan negara maju yang sudah memiliki pijakan ekonomi kuat. Struktur perekonomian mereka juga berbeda dengan negara-negara emerging market apalagi negara berpenghasilan rendah.

Foto: visual capitalist
Rasio utang negara di dunia



Menurut IMF, rata-rata utang pemerintah negara emerging market dan berkembang di Asia berada di angka 71,8% pada 2021. Pada akhir 2021, rasio utang pemerintah China diperkirakan ada di kisaran 60% dari PDB, India sekitar 88%, dan Korea Selatan di kisaran 49%.
Rasio utang tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia.


(mae/mae)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI - Australia Terancam Resesi

Pages