Cuma Laku 7 Unit, Ini Mobil yang Bikin Avanza Bertekuk Lutut

redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 20/06/2022 06:55 WIB
Foto: Brio RS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil nasional (wholesales) di bulan Mei 2022 tercatat anjlok 40,3% dibandingkan April 2022 menjadi 49.453 unit.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan, penjualan dealer ke konsumen juga terpangkas 24,6% menjadi 61.558 unit dibandingkan April 2022.

Tak hanya itu.


Di bulan Mei 2022, Avanza terpaksa harus tunduk dan melepas mahkota mobil terlaris se-Indonesia yang baru berhasil direbut pada April 2022. Terpantau, penjualan Avanza selalu tersalip di 3 bulan pertama 2022.

Kali ini pun sama.

Mobil yang dilabeli mobil sejuta umat ini harus terpental ke peringkat 10 dengan angka penjualan 1.766 unit. Saudaranya, Veloz, juga tertekan. Posisinya terjun bebas ke posisi ke-15 dengan penjualan 4.860 unit.

Mahkota mobil terlaris bulan Mei 2022 direbut kembali oleh Honda Brio yang pernah meraihnya di Februari lalu.

Honda Brio jadi mobil terlaris se-Indonesia dengan penjualan sepanjang Mei sebanyak 4.121 unit.

Sementara, pada Mei 2022, penjualan Avanza harus jeblok ke 1.792 unit, sementara pada bulan sebelumnya mencapai 5.040 unit.

Jumlah penjualan Brio bulan Mei jauh mengungguli peringkat kedua yakni Suzuki Carry dengan 3.432 unit dan Daihatsu Gran Max di 2.921 unit

Sementara itu Toyota Calya terjual 2.223 unit dan berada di peringkat ke-4, naik jauh dari bulan sebelumnya di peringkat 9 dengan penjualan 3.232 unit.

Padahal, jika dibanding bulan April 2022, Avanza mampu terjual lebih banyak dari capaian Brio bulan Mei, yaitu 5.040 unit dan menempati peringkat pertama. Namun, nasibnya justru berbalik satu bulan kemudian dengan penurunan hampir tiga kali lipat.

Foto: All New Avanza (Dok: Toyota Astra Motor)
All New Avanza (Dok: Toyota Astra Motor)

Hanya 7 Unit

Selain terpental ke posisi ke-10, penjualan Avanza bulan Mei 2022 juga memberi kejutan lain.

Data Gaikindo menunjukkan, ada jenis Avanza yang tidak begitu laku terjual, yakni All New Avanza 1.5 G CVT TSS 2021 dengan hanya terjual 7 unit.

Pada bulan sebelumnya juga mobil ini hanya terjual 20 unit, kemudian di Maret sempat menyentuh 21 unit. Mobil ini sempat terjual banyak pada Februari lalu yakni sebanyak 434 unit, namun di bulan sebelumnya juga tergolong sedikit hanya 62 unit.

Mobil ini merupakan tipe Avanza termahal dengan banderol Rp 295.800.000.

Tingginya harga karena Toyota menyisipkan teknologi TSS, yakni dibuat untuk membantu melindungi pengemudi dan penumpang, khususnya untuk mengurangi potensi bahaya dalam berkendara.

Sebelum Avanza, Toyota sudah memperkenalkan sistem TSS ini di Toyota Raize. Fitur TSS dilengkapi dengan teknologi kamera dan sensor laser. Sistem TSS dirancang untuk mengurangi bahaya saat berkendara.

Meski memiliki fitur canggih, namun nyatanya dari segi penjualan tidak begitu mengangkat pencapaian.

Penjualan rendah juga ada dicatatkan Avanza 1.3 A/T Transmover yang hanya terjual 26 unit pada bulan lalu.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Mobil Listrik RI Lesu, Pasar Tak Lagi Bergairah?