Ini Juara yang Berhasil Bikin Avanza Babak Belur, Cuma Laku 7
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan Toyota Avanza sepanjang Mei 2022 hanya terjual 1.766 unit, terjun bebas ke posisi 10 mobil terlaris se-Indonesia. Hal ini jauh jika dibandingkan dengan Brio yang mencatat penjualan 4.121 unit dan menduduki peringkat juara.
Dengan penjualan sepanjang Mei sebanyak 4.121 unit, Brio berhasil merebut mahkota mobil terlaris yang pernah tercapai pada bulan Februari lalu.
Di posisi kedua dan ketiga ada Suzuki Carry dan Gran Max. Masing-masing mencatatkan penjualan 3.432 dan 2.921 unit.
Padahal, pada bulan April 2022, Avanza mampu terjual lebih banyak dari capaian Brio bulan Mei, yaitu 5.040 unit dan menempati peringkat pertama. Namun, nasibnya justru berbalik satu bulan kemudian dengan penurunan hampir tiga kali lipat.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat, pasar mobil nasional (wholesales) bulan Mei 2022 memang anjlok. Bahkan hingga 40,3% dibandingkan April 2022 menjadi 49.453 unit.
Penurunan drastis penjualan mobil juga dialami pada distribusi ke ritel (dari dealer ke konsumen), mengalami penurunan yang signifikan. Pada Mei penjualan mobil ritel mencapai 61.558 unit, turun 24,6% dibandingkan April 2022.
Selain itu, pasar mobil bulan Mei ini juga memberikan kejutan. Dimana Avanza, ternyata tak mampu mempertahankan posisinya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ada jenis Avanza yang tidak begitu laku terjual, yakni All New Avanza 1.5 G CVT TSS 2021 dengan hanya terjual 7 unit. Mobil ini merupakan tipe Avanza termahal dengan banderol Rp 295.800.000.
Tingginya harga karena Toyota menyisipkan teknologi TSS, yakni dibuat untuk membantu melindungi pengemudi dan penumpang, khususnya untuk mengurangi potensi bahaya dalam berkendara. Sebelum Avanza, Toyota sudah memperkenalkan sistem TSS ini di Toyota Raize. Fitur TSS dilengkapi dengan teknologi kamera dan sensor laser. Sistem TSS dirancang untuk mengurangi bahaya saat berkendara.
Meski memiliki fitur canggih, namun nyatanya dari segi penjualan tidak begitu mengangkat pencapaian.
Pada bulan sebelumnya juga mobil ini hanya terjual 20 unit, kemudian di Maret sempat menyentuh 21 unit. Mobil ini sempat terjual banyak pada Februari lalu yakni sebanyak 434 unit, namun di bulan sebelumnya juga tergolong sedikit hanya 62 unit.
Sebaliknya, penjualan besar ada pada jenis lain yakni All New Avanza 1.3 E 2021 transmisi manual yang bulan lalu mencapai 1.093 unit, kemudian pada bulan Maret mencapai 3.106 unit.
Penjualan rendah juga ada pada Avanza selain yakni All New Avanza 1.5 G CVT TSS, yakni Avanza 1.3 A/T Transmover yang hanya terjual 26 unit pada bulan lalu.
(dce)