Terungkap! Jerman Mau Borong Batu Bara RI, Segini Jumlahnya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
17 June 2022 08:30
Tambang batu bara PT Adaro Indonesia
Foto: Adaro Energy

Jakarta, CNBC Indonesia - Sanksi ekonomi dari Eropa atas serangan Rusia ke Ukraina rupanya membawa keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Hal itu tecermin dari pesanan 'mendadak' 150 juta ton batu bara dari Jerman seiring keputusan negara tersebut menyetop penggunaan gas dari Rusia.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan Jerman telah meminta Indonesia untuk dapat memasok 150 juta ton batu bara ke negaranya. Hal tersebut diketahui seusai Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan lawatannya ke negara tersebut.

"Pak Menteri kan yang ke sana, kemarin dua minggu lalu. Yang saya dengar, belum terkonfirmasi langsung, 150 juta ton, itu Jerman yang bilang segitu," kata Ridwan saat ditemui di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Kamis (16/6/2022).

Ridwan sendiri optimistis RI dapat memenuhi permintaan pasokan, mengingat sumber batu bara yang berasal dari perusahaan-perusahaan di Indonesia masih cukup besar.

"Termasuk PTBA (PT Bukit Asam Tbk.) dan lain-lain masih cukup kita," kata dia.

Seperti diketahui, Indonesia bakal mendapat 'durian runtuh' dari kegiatan ekspor batu bara. Negara-negara di Uni Eropa seperti Jerman, Polandia, bahkan India sudah melobi Indonesia untuk dapat mengirimkan batu bara ke negaranya.

Permintaan batu bara asal Indonesia tak lepas dari langkah Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi terhadap batu bara dari Rusia atas serangan Negeri Beruang Merah itu ke Ukraina.

Sementara untuk India, negara itu tengah mengalami krisis listrik karena terjadinya gelombang panas. Kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik pun melonjak.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia membenarkan bahwa sudah ada beberapa permintaan ekspor ke Eropa. Bahkan, sudah ada kegiatan ekspor batu bara yang dilakukan.

Namun, Hendra tidak mengetahui secara pasti berapa banyak ekspor batu bara ke Eropa tersebut. " Progresnya bagus. Dengar-dengar sudah ada ekspor ke beberapa negara Eropa. Kemarin sore dengan buyer dari Polandia, infonya sudah ada ekspor yang jalan," kata Hendra kepada CNBC Indonesia, Kamis (16/6/2022).

APBI, kata Hendra akan terus meladeni permintaan beberapa potensial buyer dari Polandia dan Jerman yang difasilitasi oleh KBRI setempat.

"Selain itu kedubes Polandia juga aktif memfasilitasi perusahaan dari Polandia yang berkunjung ke Jakarta," ungkap Hendra.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ganjar Sebut Jika Batu Bara Disetop Agak Mengerikan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular