Hadi Tjahjanto Terima Jabatan Menteri ATR dari Sofyan Djalil

Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil (kiri) melakukan Serah Terima Jabatan Kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru, Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Wakil Kepala BPN yang baru, Raja Juli Antoni di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Rabu (15/6/2022).  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Dalam acara serah terima jabatan tersebut, Sofyan menyelipkan beberapa guyon saat memberikan sambutan. "Saya dengan Pak Hadi sama-sama 40 lebih. Satu lebihnya banyak, satu lebihnya sedikit," ujarnya disambut gelak tawa hadirin. "Sama-sama berkumis. Tapi saya selalu kalau rapat kabinet waktu Pak Hadi masih panglima TNI saya cemburu dengan kumis pak Hadi, lebih lebat," lanjutnya kembali diikuti gelak tawa hadirin. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sofyan lantas bercerita saat dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin. Begitu diberitahu posisi Menteri ATR/Kepala BPN akan diisi oleh Hadi, Sofyan mengucapkan syukur alhamdulillah. "Two thumbs up. Teman-teman di sini sangat nyaman begitu mendengar Pak Hadi menjadi menteri di sini. Semua tahu Pak Hadi prajurit yang baik, prajurit sejati, Insya Allah Pak Hadi dan Pak Juli (Wamen ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli) akan memimpin kementerian ini lebih baik dibanding sebelumnya," kata Sofyan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Mantan menteri koordinator bidang perekonomian itu pun bercerita kalau ada sejumlah program yang sudah berjalan baik selama kepemimpinannya. Misalnya legalisasi aset pertanahan yang sudah mencapai 80 juta bidang tanah, jauh lebih banyak dibandingkan 2015 sebanyak 46 juta. Program lain adalah pemberantasan mafia tanah. Sambil berguyon, Sofyan meyakini mafia tanah akan berpikir 5-7 kali lantaran kementerian dipimpin oleh eks Panglima TNI. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto bertekad menuntaskan target penerbitan sertifikat tanah sebanyak 126 juta. Saat ini, sertifikat yang terbit berada di kisaran 80 juta. Dalam sambutannya, Hadi bersyukur proses pengambilan sumpah dan sertijab sudah dilaksanakan dengan aman dan lancar. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Hadi mengaku sudah lama mengenal Sofyan. Tepatnya ketika masih menjabat sebagai Sekretaris Militer Sekretariat Presiden. Mantan Panglima TNI itu bercerita selalu mendampingi Jokowi dan juga Sofyan saat membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat. "Pada waktu itu saya selalu duduk di belakang Pak Sofyan dan saya tidak mimpi duduk menggantikan tempatnya Pak Sofyan karena hanya Tuhan yang tahu," kata Hadi. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Selain Hadi Tjahjanto, Raja Juli Antoni juga dilantik sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional. "Ini adalah amanah yang tak mudah karena dengan kerendahan hati saya mengakui ini bukan bidang yang saya geluti. Saya pernah S2 tapi nggak selesai di IPB. Tapi banyak baca secara teoritis tentang agraria dan pedesaan, konflik. Saya terlibat di beberapa tempat dulu studi di Inggris (tentang) perdamaian konflik, dia ada pertanahan tapi ga ada konkrit beneran soal pertanahan," ujarnya saat Sertijab.(CNBC Indonesia/ Tri Susilo)