
Keren! Jembatan Gantung Belah Sungai di Selatan Jawa
Kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan tiga jembatan gantung untuk meningkatkan konektivitas antar desa di Provinsi Jawa Timur, yakni Jembatan Gantung Brungkah di Desa Karangrejo Kabupaten Pacitan, Jembatan Gantung Kowel Kabupaten Pamekasan, dan Jembatan Gantung Macanbang Kabupaten Tulungagung. (Dok. Kementerian PUPR)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai. (Dok. Kementerian PUPR)

Pembangunan ketiga jembatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali sejak Agustus 2021 dan rampung pada Maret 2022 dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp 9,9 miliar dalam satu paket kontrak pekerjaan. (Dok. Kementerian PUPR)

Kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai. Secara fisik, kondisi ini kerap menjadi pemisah antara lokasi tempat tinggal penduduk dengan berbagai fasilitas pelayanan publik seperti sekolah, pasar, dan kantor (Dok. Kementerian PUPR)