Internasional

Bukan RI, Ini Dia 'Juru Selamat' Pasokan Gas untuk Eropa

luc, CNBC Indonesia
Rabu, 15/06/2022 13:50 WIB
Foto: Dok Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa telah berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan energinya pada Rusia sebagai sikap atas tindakan Rusia menyerang Ukraina. Namun, hal tersebut tidak mudah karena perlu ada substitusi pasokan yang memadai.

Terkait hal tersebut, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pihaknya telah meminta Israel membantu mengurangi ketergantungan energinya pada Rusia.

"Kami ingin meningkatkan kerja sama energi kami dengan Israel," katanya, dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, dilansir Reuters, Rabu (15/6/2022).


Adapun, Uni Eropa adalah klien terbesar dan terpenting Rusia dalam pasokan energi. Namun, serangan Negeri Beruang Merah ke Ukraina telah mendorong blok tersebut untuk menjauh dari bahan bakar fosil Rusia, termasuk dengan meningkatkan impor gas alam dari Mediterania Timur.

Sebanyak 27 negara Uni Eropa, Israel, dan Mesir akan menandatangani nota kesepahaman pada hari Rabu (15/6/2022). Israel akan mengekspor gas alam dalam pipa ke Mesir, di mana itu akan diubah menjadi gas alam cair (LNG), kemudian dikirim ke negara-negara anggota Uni Eropa.

"Bagi kami, sangat penting dan saya sangat bersyukur bahwa kami sekarang mendiskusikan proyek menarik ini, bahwa Anda (Israel) bersedia meningkatkan pengiriman gas ke Uni Eropa melalui Mesir," katanya.

Menteri Energi Israel Karin Elharrar mengatakan dia menuju ke Kairo dalam persiapan untuk penandatanganan perjanjian Israel-Uni Eropa-Mesir.

PM Israel Naftali Bennett. (AP/Ariel Schalit)

Bennett pun menyambut baik apa yang disebutnya lintasan "sangat kuat, positif" dalam hubungan Israel dengan Uni Eropa. Menurutnya, ada peningkatan dalam Inovasi dan kerja sama perdagangan.

Setelah bertransisi dari importir bersih menjadi pengekspor gas dalam beberapa tahun terakhir, Israel bekerja untuk memproduksi lebih banyak komoditas tersebut dari perairan teritorialnya di Mediterania Timur.

Dalam pertemuan terpisah dengan Bennett, Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan negaranya juga ingin mengurangi ketergantungannya pada gas Rusia dengan bekerja sama dengan Israel dan memanfaatkan sumber daya gas dari Mediterania Timur.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Setelah 9 Tahun, Perundingan IEU-CEPA Capai Tahap Akhir