
Terimbas Gejolak Global, Inflasi RI 2022 Bisa Tembus 4-4,5%
Jakarta, CNBC Indonesia- Kenaikan harga komoditas baik bahan baku maupun barang konsumsi disebut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede sebagai salah satu pendorong kenaikan inflasi domestik, mengingat saat ini inflasi dari volatile food sudah mencapai 5% sementara administered price sudah mencapai 3,6% (ytd).
Josua juga melihat kondisi lonjakan inflasi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara maju harus menjadi perhatian karena berpotensi mempengaruhi inflasi utamanya di H2-2022 dan diproyeksi Inflasi di akhir 2022 bisa tembus 4-4,5%.
Seperti apa ekonom melihat laju inflasi RI di tengah tekanan global? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 15/06/2022)
-
1.
-
2.
-
3.