Kurang Sistematis, DPR Soroti Program Rehabilitasi Mangrove

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
14 June 2022 18:55
PT SMI memperhatikan peran penting Mangrove dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Foto: Dok: PT SMI

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem Sri Kustina mengungkapkan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk membuat langkah sistematis dalam merehabilitasi semua kawasan mangrove agar tepat waktu.

Hal tersebut disampaikan olehnya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Selasa (14/6/2022).

Dia menilai, BRGM belum memaparkan secara komprehensif terkait hasil pemantauan rehabilitasi mangrove di tahun 2021. Menurutnya, keberhasilan rehabilitasi mangrove bukan hanya terkait luasan lahan yang ditanam, namun juga presentasi tumbuhnya mangrove.

"Karena target penurunan karbon dari gas rumah kaca sangat potensial penuhi target pemerintah untuk zero karbon di tahun 2040," ujar Sri Kustina dalam keterangan tertulis, Selasa (14/6/2022).

Dia menambahkan, Fraksi NasDem mendukung penambahan anggaran untuk rehabilitasi mangrove di tahun 2023 dengan menggunakan anggaran APBN dan hibah dari luar negeri.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Golkar, Hanan Rozak menilai perlu adanya koordinasi dan sinkronisasi dari pihak BRGM, Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) dan pihak-pihak lain terkait rehabilitasi mangrove.

"Saya sarankan agar BP DAS tidak masuk wilayah 9 yang dikerjakan BRGM, dan nanti kita koordinasi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," pungkasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Sentil Program Tanam 1 Miliar Pohon

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular