Uang Rakyat Dibeli Produk Impor, Jokowi: Bodoh Sekali Kita!

News - Chandra Asmara, CNBC Indonesia
14 June 2022 10:29
Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, 14 Juni 2022. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden) Foto: Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, 14 Juni 2022. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali dibuat murka. Jokowi mengingatkan kepada jajarannya untuk memprioritaskan belanja pemerintah untuk produk dalam negeri ketimbang barang impor.

Hal tersebut terungkap saat Jokowi memberikan pengarahan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Mulanya, Jokowi menekankan bahwa belanja pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus menciptakan nilai tambah, membangkitkan pertumbuhan ekonomi, dan juga efisien tanpa mengesampingkan kualitas.

"Jangan sampai kita memiliki APBN Rp 2.714 triliun, APBD Rp 1.197 triliun, belinya produk impor," tegas Jokowi, Rabu (14/6/2022).

Jokowi mengaku miris bahwa belanja pemerintah dan pusat masih kerap digunakan untuk belanja impor. Padahal, dana yang bersumber dari APBN maupun APBD adalah dana yang ditarik dari rakyat.

"Sedih. Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak baik PPN, PPh Badan Perorangan, PNBP dengan cara yang tidak mudah, kemudian kita belanja produk impor," tegas Jokowi.

Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, 14 Juni 2022. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)Foto: Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, 14 Juni 2022. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jokowi, untuk kesekian kalinya kembali mengucapkan di depan jajarannya. Hadir dalam kesempatan tersebut, sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju dan para pemangku kepentingan terkait lainnya.

"Bodoh sekali kita. Maaf. Kita ini pinter-pinter, tapi kalau cara seperti ini, bodoh sekali kita. Saya harus ngomong apa adanya," tegasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jokowi Jengkel: Banyak Kementerian & Pemda Maunya Cuma Impor


(cha/cha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading