
Heboh Inggris Pecat Imam Masjid karena Protes Film Anak Nabi

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang imam masjid di Inggris dilaporkan diberhentikan sebagai penasihat pemerintah, Senin (13/6/2022). Ini setelah ia memberi dukungan agar sebuah film terkait putri Nabi Muhammad SAW, The Lady of Heaven, dilarang.
Imam itu bernama Qari Asim (44). Awalnya ia merupakan konsultan Islamofobia di Leeds, yang ditunjuk sejak 2012.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah menyebut ia tidak mendukung nilai-nilai demokrasi. "Mendukung kampanye untuk membatasi kebebasan berekspresi," kata pemerintah dikutip dari BBC International.
Hal ini pun mendapat reaksi dari Asim. Ia menilai sikap pemerintah tidak akurat.
Apalagi, pemerintah belum menghubunginya saat pendapatnya itu viral. Bahkan langsung melakukan pemecatan tanpa mengklarifikasi.
Ia mengaku sebenarnya khawtir film itu berisiko memicu ekstremisme dan ketegangan di komunitas yang akan "merusak kohesi dalam masyarakat Inggris".
The Lady of Hevaen sendiri, memicu kontroversi karena selain ditulis oleh seseorang yang pernah menghina istri Nabi Muhammad, Yasser al-Habib, film itu juga menggambarkan wajah Nabi.
Meski bukan dengan aktor tertentu, Nabi Muhammad dicitrakan lewat citra yang dihasilkan komputer, lengkap dengan suara yang dapat didengar, padahal dilarang Islam.
"Surat pemerintah tidak memperhitungkan dukungan berkelanjutan saya untuk kebebasan berbicara yang bertanggung jawab seputar masalah kontroversial," tambahnya.
Film tentang anak Nabi Muhammad Fatimah Az-Zahra tersebut sebelumnya telah dilarang di sejumlah negara mayoritas Muslim termasuk Maroko, Mesir, Pakistan, Irak dan Iran. Film ini disutradarai Elli King.
Penulis, Habib merupakan seseorang kelahiran Kuwait sebelumnya telah membuat marah Muslim Sunni dengan menyebut Aisha, "musuh Tuhan". Di Inggris film itu juga telah batal tayang dijaringan Cineworld karena banyaknya protes dari Muslim.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minta Naik Gaji! Warga Inggris Berencana Mogok Kerja Lagi