Kasus Covid-19 Melonjak, Menteri Jokowi Sebut Masih Aman Nih

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
13 June 2022 15:14
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konfrensi PersTerkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Kantor Presiden, 13 Juni 2022  (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konfrensi PersTerkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Kantor Presiden, 13 Juni 2022 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menegaskan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih relatif terkendali, meskipun dalam beberapa waktu terakhir angka konfirmasi positif terus naik.

Dalam sepekan terakhir (6-12 Juni), berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terjadi penambahan kasus hingga 3.688 atau naik 54,6% dibandingkan periode 30 Mei-5 Juni yang tercatat 2.385 kasus.

Dalam tiga pekan terakhir, kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan kasus terus merangkak secara signifikkan, di mana pada tiga pekan lalu kasus Covid-19 hanya naik 0,16%.

"Kalau kita lihat kasus yang ada di Indonesia itu relatif secara keseluruhan masih dalam tahap baik," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (13/6/2022).

Airlangga mengemukakan, kasus harian Indonesia masih sekitar 500 per hari. Jika dibandingkan dengan negara lain, perkembagnan kasus konfirmasi Covid-19 di dalam negeri masih relatif terkendali.

"Australia bisa 16 ribuan, India 8.500, Singapura 3.100, Thailand 2.400, Malaysia 1.700," jelasnya.

Airlangga menjelaskan, reproduksi kasus aktif di Indonesia relatif stabil di angka 1. Selain itu, tingkat kesembuhan berada di angka 97%, dan angka kematian di angka 2,58.

"Dan kita lihat penularan kasus kebanyakan lokal, yang kasus perjalanan luar negeri 25 kasus. Luar Jawa-Bali BOR relatif rendah, tertinggi di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah," jelasnya.

Jokowi, kata Airlangga, juga telah menginstruksikan untuk mempercepat suntikan dosis vaksin ketiga. Jokowi, kata dia, ingin agar kegiatan yang melibatkan banyak orang diwajibkan untuk menerima dosis vaksin ketiga.

"Secara prinsip, berbagai kegiatan arahan presiden untuk meningkatkan dosis ketiga, venue olahraga, musik kesenian yang melibatkan banyak anggota masyarakat diharapkan dosis ketiga bisa difasilitasi," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Horor! Situasi Sekarang Lebih Chaos dari Ramalan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular