
Viral Video Putin Sakit, Berjuang Berdiri & Bergoyang-goyang

Jakarta, CNBC Indonesia - Isu mengenai kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin terus bergulir. Terbaru, sebuah video muncul dan membuat isu soal Putin sakit kembali mencuat.
Dalam video itu, tampak Putin agak gemetar saat dia mendengarkan pidato dari pembuat film Rusia Nikita Mikhalkov. Kala itu, keduanya berada di ajang penghargaan "The State Awarding Ceremony at the Grand Kremlin Palace" Minggu, 12 Juni 2022.
"Presiden Rusia tampaknya berjuang untuk berdiri diam, tampaknya bergoyang-goyang dalam gerakan bergelombang. Dia juga terlihat menggoyangkan kakinya dalam gerakan yang tampak seperti sisi ke sisi," lapor media Inggris Express, Senin (13/6/2022) sambil menggambarkan video itu.
![]() Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri Upacara Pemberian Penghargaan Negara di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, Minggu (12/6/2022). (Photo by Contributor/Getty Images) |
Posisi kaki Putin ini sendiri telah diamati oleh beberapa analis selama beberapa waktu belakangan ini. Dalam pertemuan dengan pemimpin Tajikistan Mei lalu, kaki kiri Putin juga terlihat berulang kali berkedut saat lututnya tampak runtuh ke dalam.
Analis sendiri percaya bahwa ini merupakan ciri-ciri penyakit parkinson. Ini merupakan penyakit saraf yang mengganggu kemampuan tubuh dalam mengontrol gerakan.
"Gangguan otak mempengaruhi keterampilan motorik dan berpotensi menjelaskan perjuangan Putin untuk menjaga kakinya agar tidak gemetar," tambah laporan itu.
Selain Parkinson, Putin juga nyatanya pernah diisukan mengidap kanker. Seorang sumber seorang perwira intelijen Rusia, FSB, mengatakan Putin sendiri sudah memiliki penglihatan yang lemah akibat penyakit itu.
"Dia memiliki waktu tidak lebih dari dua hingga tiga tahun untuk tetap hidup," kata sumber itu.
"Kami diberitahu bahwa dia menderita sakit kepala dan ketika dia muncul di TV, dia membutuhkan selembar kertas dengan semua yang ditulis dalam huruf besar untuk membaca apa yang akan dia katakan," tambahnya.
Sayangnya belum ada konfirmasi soal ini dari Kremlin. Namun sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, sempat buka suara.
"Saya kira beberapa orang yang waras bisa melihat orang ini (Putin) tanda-tanda penyakit atau penyakit tertentu," kata dia kepada TF1 seperti dikutip AFP.
"Anda dapat melihatnya di layar, membaca dan mendengarkan pidatonya ... Saya menyerahkan (isu sakit Putin) kepada yang menyebarkan desas-desus seperti itu."
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin: Pasukan Rusia Hancurkan Senjata Ukraina Seperti Kacang
